PWM DIY Kedatangan Anies Baswedan, Kokam DIY Siapkan Pengamanan

YOGYA - Anies Baswedan menyempatkan diri berkunjung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY di sela agenda kampanyenya di Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Online atau kerap disapa Anies Baswedan juga mendapat keamanan yang super ketat dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian KOKAM untuk menjaga aset Muhammadiyah dan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap tamu tamu Muhammadiyah, apalagi berniat untuk melakukan silaturahmi.

Keterangan tersebut mendapatkan afirmasi dari komandan daerah KOKAM kabupaten Sleman yang mendapatkan informasi terkait kedatangan pak Anies, sore Senin 22 Januari dan mendapatkan kepastian kedatangan itu di pagi hari ini. Sehingga memiliki waktu untuk melakukan persiapan keamanan.

"Pengaman ini berawal dari KOKAM wilayah yang memberikan instruksi ke daerah dan kemudian diteruskan ke cabangnya masing-masing. Disini terdapat dari teman teman kota, Bantul,.Sleman dan gunung kidul" tutur Puput selaku komandan daerah kabupaten Sleman.

Dalam realisasinya kokam menurunkan sejumlah personil sekitar 60 hingga 70 personil yang terdiri dari berbagai daerah di wilayah D.I Yogyakarta. Alasan utamanya adalah karena kantor PWM ini  merupakan aset penting muhammadiyah serta memberikan kenyamanan tamu tamu yang datang.

Sebagai rinciannya puput memberitahukan bahwa sekitar 20 personil dari kota dan wilayah D.I Yogyakarta, Bantul ada 15 - 29 orang sisanya berasal dari Sleman dan gunung kidul.

Perihal pengamanan ini tidak ada latihan khusus. Namun, Personil KOKAM sudah terbiasa dalam pengamanan sehingga langsung briefing dan arahan dari komandan wilayah untuk menjaga di titik-titik tertentu yang diperlukan yaitu area luar ruangan dan dalam ruangan.

Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah alias KOKAM melakukan penjagaan dari datangnya tamu serta pulangnya tamu dan pengkondisian karena masih ada Pengurus PWM, Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berada ditempat.

Wartawan : Fatan Ashiqqhi & Muhammad Fajrul Falaq