PWM DIY dan Universitas SiberMu Buka Beasiswa untuk Kaum Difabel

YOGYA - Sebagai organisasi Islam yang sangat concern pada pendidikan, Muhammadiyah senantiasa memberikan kesempatan kepada semua masyarakat dari berbagai lapisan untuk menempuh pendidikan. Termasuk masyarakat difabel sekalipun.

Ini ditunjukkan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) dan Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) resmi bekerjasama memberikan beasiswa kepada para kaum difabel yang tergabung dalam HIDIMU (Himpunan Difabilitas Muhammadiyah). Peresmian kerjasama ini dilakukan di sela-sela Milad ke-2 SiberMu pada Senin (15 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 30 Oktober 2023) di Ballroom SM Tower & Convention.

Also Read MHH PWM DIY Melatih Paralegal, Siap Menyuarakan Keadilan untuk Semua

Adanya beasiswa ini tentu diharapkan bisa membuka peluang sebesar-besarnya bagi para difabel dalam HIDIMU untuk belajar setinggi-tingginya sekaligus memotivasi mereka agar terus bergerak mengubah nasibnya.

"Terima kasih kepada SiberMu, karena memberikan kesempatan bagi HIDIMU untuk berkuliah dengan beasiswa. Saya kira dengan pembelajaran jarak jauh, sangat memingkinkan kepada siapapun, termasuk bagi saudara-saudara kita yang mengalami keterbatasan secara fisik," ucap Wakil Ketua PWM DIY, M. Riduwan.

Terkait berapa besaran beasiswa yang diberikan, masih akan dibicarakan lebih lanjut oleh PWM DIY dan Universitas SiberMu. PWM DIY juga akan menjajaki kesempatan ini kepada HIDIMU DIY untuk berkuliah jarak jauh di SiberMu.

"Jaringan beasiswa juga akan kami bangun. Tidak hanya dari SiberMu langsung, tetapi juga dari pihak lain, misalnya Lazismu atau nanti siapa saja yang bergerak membantu. Supaya ada kesempatan yang sama bagi kawan - kawan kita di HIDIMU," jelasnya.

Pada kesempatan ini, Riduwan turut mengucapkan selamat kepada SiberMu yang milad ke-2 serta mengapresiasi pencapaiannya yang luar biasa.

Also Read 30 Tahun BPRS BDW: Sinergi dalam Keberkahan

"SiberMu ini tren yang sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi perkembangan ini dan tentunya merupakan suatu kebutuhan di masa depan. Saya kira ini menjadi kesempatan di manapun kepada siapapun bisa belajar layaknya yang lain," tandas Kepala KUBI UAD itu. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah