News

News

MediaMU.COM

May 14, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
PCM Ngampilan Adakan Silaturahmi Sekaligus Pelepasan Calon Jamaah Haji Mie Lezatmu dan Mocaf Jadi Bukti Inovasi Cabang-Ranting Muhammadiyah dalam Dakwah Ekonomi PSHW UMY Amankan Tiket Menuju Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Gelar Workshop Nasional, LPCRPM PP Siapkan Penguatan Cabang, Ranting, dan Masjid Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat 1000 Cahaya: Muhammadiyah Gerakkan Ranting Hingga Sekolah untuk Cegah Krisis Iklim Keluarga Alumni UAD Hadiri Syawalan: Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Eratkan Tali Persaudaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah Bakal Gelar Aksi Serentak Bela Palestina Perkuat Dakwah, Warga Muhammadiyah Bantul Hadiri Syawalan dan Pelepasan Ratusan Jamaah Haji K.H. Harun Abdi Manaf: Banggalah Menjadi Warga Muhammadiyah dan Pegawai AUM Gelar Syawalan dan Silatnas, IPM Luncurkan Inovasi dan Rencana Masa Depan Menjanjikan Syawalan PCM Kalasan Bahas Diplomasi Makanan Sebagai Upaya Melenturkan Dakwah Berkemajuan Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi Resmi Terpilih Jadi DPD RI, Syauqi Soeratno Siap Bawa Muhammadiyah dan Jogja Lebih Istimewa Sukses Antar Syauqi Soeratno ke DPD RI, PWM DIY Songsong Pilkada 2024

Dorong Sertifikasi Juru Sembelih, LP4H PWM DIY Adakan Basic Training Penyembelihan Halal

YOGYA - Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Halal (LP4H) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bersama dengan Juru Sembelih Halal (JULEHA) DIY dan Ahmad Dahlan Halal Center melaksanakan basic training atau pelatihan dasar juru sembelih ayam. Pelatihan ini diikuti 60 peserta dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, akademisi, dan perorangan pada Sabtu (14 Rabiul Awal 1445 H bertepatan 30 September 2023) di Aula Lantai Dasar Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan.

 

Basic training juru sembelih ini sebagai implementasi UU Jaminan Produk Halal No. 33 tahun 2014 yang menyatakan bahwa per Oktober 2024, seluruh makanan dan minuman di Indonesia harus bersertifikasi halal. Maka, akan menjadi masalah bagi UMKM dan yang membuat produk makanan, ketika mencari bahan baku daging baik itu ayam, kambing, dan sapi yang bersertifikat itu sangat sulit ditemukan.

 

“Sehingga sangat penting acara ini dilakukan untuk kemudian para juru sembelih halal yang nantinya diharapkan hewan yang disembelih benar - benar halal. Tapi untuk menuju ke arah sana, pelatihan ini masih dasar dan masih ada tahapan selanjutnya bagi juru sembelih halal untuk dilibatkan rumah pemotongan ayam dan hewan yang nantinya akan kita ajukan ke sertifikasi halal,” tutur Ketua LP4H PWM DIY Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc.

 

Adapun pada pelatihan ini menggunakan materi berdasarkan SKKNI no.147 tahun 2022 dan SNI 99002 tahun 2016 terkait skema juru sembelih halal. Di samping mendapatkan pelatihan, mereka juga praktik bagaimana menyembelih ayam sesuai ketentuan.

 

Para peserta yang ikut sangat terkonsentrasi pada penyembelihan, namun belum bergabung ke Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Kebanyakan sudah melakukan penyembelihan, tetapi belum mengetahui apakah yang mereka lakukan sudah benar-benar sesuai syariat islam atau belum.

 

Untuk basic training ini masih fokus pada ayam. Setelahnya, direncanakan akan ada pelatihan lanjutan untuk hewan berkaki empat, seperti kambing dan sapi. Setelah mereka selesai di pelatihan dasar, akan diberi sertifikat untuk kemudian diundang lagi, jika ada ketertarikan ke arah pengajuan sertifikat kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di tingkat lanjut. Selama dua sampai tiga hari mereka yang ikut akan menjalani pelatihan dan setelah itu melakoni ujian kompetensi di bawah BNSP.

 

Diharapkan, ke depan akan muncul RPA milik warga Muhammadiyah yang bisa dipegang oleh para peserta ini, kemudian bisa melakukan pemotongan ayam sesuai standar yang ditetapkan. Tidak hanya pada syariat Islam saja, tetapi juga higienis dan sanitasinya. Selain itu, Nina juga membuka peluang LP4H PWM DIY mengadakan pelatihan serupa untuk peserta gelombang kedua.

 

“Kami juga akan melakukan basic training untuk gelombang berikutnya karena antusiasmenya sangat besar, namun untuk kali ini dibatasi 60 peserta dulu mengingat keterbatasan kapasitas. Bisa jadi kami akan menyelenggarakannya bekerjasama dengan salah satu PDM se-DIY, yang mungkin bersedia jadi pelaksana yang disupervisi oleh PWM DIY,” pungkas Nina. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

 

 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here