YOGYA – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta menerima sertifikat penghargaan resmi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada Selasa (12/6). Penghargaan tersebut diperoleh atas partisipasinya dalam kegiatan pemecahan rekor MURI untuk Gema War on Drugs, yaitu menyanyikan Mars BNN “Anti Narkotika” dengan peserta terbanyak.

Ketua Umum PW IPM DIY Racha Julian Chairurrizal menjelaskan jika pemecahan rekor tersebut dilakukan saat kegiatan Pelatihan dan Open Recruitment Duta Pelajar Anti Narkoba pada 8 – 9 Februari 2023. Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan BNNP DIY itu, para peserta ikut berpartisipasi secara serentak menyanyikan Mars BNN di acara pembukaan.

“Disampaikan juga oleh Kepala BNNP DIY, bahwa ini sekaligus menjadi agenda pemecahan rekor MURI dan alhamdulillah bisa tercapai,” jelasnya.

Tentunya ada rasa bangga dan senang dari PW IPM DIY memperoleh penghargaan tersebut. Meskipun, penghargaan MURI secara tidak langsung menyebutkan nama PW IPM DIY, tetapi dengan mendapatkan sertifikat resmi dari BNN RI sudah merupakan penghargaan bagi kawan – kawan IPM DIY itu sendiri.

“Itu sudah menjadi penghargaan bagi kami dan juga menjadi penyemangat bagi IPM, khususnya Duta Pelajar Anti Narkoba DIY untuk terus menggelorakan War on Drugs,” ucap Racha dengan syukur.

Berkaitan dengan penanggulangan narkoba, Racha menyebut bahwa PW IPM DIY berfokus pada upaya preventif, terutama di kalangan pelajar. Seperti mengedukasi dan aktivitas lainnya dari Duta Pelajar Anti Narkoba yang mobilitasnya bagus dan cepat di sekolah – sekolah yang ada di DIY.

Perlawanan terhadap narkoba dari pelajar bisa bermacam – macam. Selain edukasi, juga bisa dengan mengajak orang – orang sekitar yang jika sudah jadi korban dan kecanduan untuk ke BNN agar direhab, sehingga tidak terjadi tangkap tangan.

“Teruntuk pelajar di DIY, terus semangat untuk menggelorakan war on drugs. Perlu disepakati, bahwa yang kita jauhi adalah aktivitasnya, bukan orang yang memakai narkobanya. Jadi, jauhi kegiatan dan kelakuannya, tapi tetap rangkul orangnya,” pesan Racha. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah