PRA Nogotirto Santuni 121 Anak Yatim Piatu

SLEMAN – Sebanyak 121 siswa yatim piatu dari TK sampai perguruan tinggi memperoleh dana santunan sosial dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Nogotirto, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di Gedung Dakwah Nogotirto (GDN), Kamis (19/8).

“Ini bentuk kepedulian ‘Aisyiyah kepada generasi penerus,” kata Hj. Titik Setiati, Ketua Majelis Sosial PRA Nogotirto, dalam acara tersebut. Rincian penerima santunan adalah TK (10 anak), SD (37), SMP (43), SMA (26), dan mahasiswa (5).

Santunan sosial ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diserahkan setiap bulan Muharram. Sebelum pandemi Covid-19 dibarengkan dengan Pengajian Ahad Wage di Balai Desa Nogotirto yang biasanya dihadiri sekitar 300 orang. Tapi, kata Titik, dalam dua tahun ini (2020 dan 2021) dilakukan di GDN dengan jumlah peserta terbatas.

Acara tersebut dihadiri unsur pimpinan dan pengurus PRA, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM), dan Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) Nogotirto.

Dana dikumpulkan dari para donasi. Dalam sepekan ini open donasi melalui grup WA mengumpilkan sejumlah Rp 16.100.000. Jumlah ini ditambah saldo kegiatan ta’awun sosial pada bulan Ramadhan 1442 sebesar Rp 16.550.800.

“Selain kepada anak yatim piatu, tahun ini juga menyerahkan bantuan ke beberapa pantuan asuhan dan kaum dhu’afa. Semoga bermanfaat,” kata Titik.

Alya, salah satu penerima santunan, mengucapkan terima kasih atas santunan tersebut. Mewakili penerima yang lain ia mengatakan akan memanfaatkan santunan dengan sebaik-baiknya.

Wakil Ketua PRA Nogotirto, Hj. Marmini, dalam sambutan pengantar berharap bantuan bermanfaat bagi para penerima. “Ini kegiatan rutin yang sudah berjalan bertahun-tahun. Terima kasih kepada para donator,” katanya.

Sedangkan Sekretaris PRA Nogotirto, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa di masa pandemi ini kegiatan sosial ‘Aisyiyah di wilayahnya justru semakin kencang. Selain santunan untuk anak yatim piatu, juga bantuan kepada warga isoman serta terdampak Covid-19, sampai kepada donasi untuk warga Palestina beberapa waktu lalu.

“Pandemi tidak menghentikan aksi sosial kita. Inilah semangat sosial yang diwariskan Mbah Dahlan (KH. Ahmad Dahlan). Persyarikatan Muhammadiyah tetap menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang memerlukan,” tegasnya. (*)

Wartawan/Editor: Heru Prasetya