SLEMAN - Di sela Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM DIY melaunching aplikasi Sistem Informasi Kegiatan Unit Pembantu Pimpinan (SIM UPP). Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh seluruh UPP, yang terdiri dari majelis dan lembaga di PWM DIY untuk mempermudah pencatatan progres pelaksanaan program kerjannya.

SIM UPP awalnya adalah program dari MPI Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Namun, karena sebagian perancangnya juga merupakan anggota MPI PWM DIY maka aplikasi ini diturunkan kepada PWM DIY dengan berbagai macam penyesuaian. PWM DIY juga menjadi pimpinan yang pertama kali menggunakan aplikasi ini, sekaligus untuk menjadi model bagi pimpinan yang lain.

“Awalnya SIM UPP ini dipakai oleh PP Muhammadiyah, kemudian diturunkan ke PWM dengan berbagai penyesuaian, termasuk nanti di SIM Surat,” jelas Afan Kurniawan, S.T., M.T., ketua MPI PWM DIY dalam wawancaranya bersama mediamu.com di sela-sela Rakerpim PWM DIY, Sabtu (16/12). SIM Surat sendiri, kata Afan, adalah aplikasi yang mirip SIM UPP namun penggunaanya dan fungsinya terbatas pada kesekretariatan anggota PWM DIY saja.

Afan menerangkan bahwa tujuan utama Sim UPP hadir adalah sebagai monitor dari kegiatan dan keaktifan UPP PWM DIY, sekaligus layanan yang memudahkan UPP dalam melaporkan program kerjanya, karena di dalamnya sudah terdapat fitur-fitur yang disesuaikan dengan kegiatan UPP.

“SIM UPP ini akan digunakan untuk membuat ukuran kerja keaktifan dari masing-masing majelis dan lembaga, mulai dari program kerja hingga presensi. Namun perlu dicatat, bahwasanya nantinya ini tidak dimaksudkan untuk menentukan ini yang paling aktif atau ini yang paling malas. Tapi untuk mengetahui seberapa jauh kerja-kerja, termasuk apakah target telah tercapai,” tuturnya.

Nantinya masing-masing UPP akan mendapat akun untuk bisa mengakses SIM UPP dan melakukan pencatatan. Pencatatan tersebut bisa kegiatan internal, misal rapat, maupun eksternal, seperti pengajian, pelatihan, seminar. Dengan pencatatan tersebut maka dapat diketahui data jumlah atau frekuensi kegiatan tiap UPP, maupun keaktifan setiap personil pengurus UPP.

Data-data dari SIM UPP nantinya akan disajikan dalam bentuk tabel ataupun bentuk grafik. Ada pula data-data yang berupa dokumen antara lain berupa notulen rapat, berita acara kegiatan, dan foto kegiatan.

Dengan fitur-fitur seperti visualisasi data, tabel kegiatan, hingga manajemen data di dalamnya, SIM UPP mampu menyederhanakan proses administrastrasi dan peningkatan transparansi dalam pelaporan aktivitas sehingga akan meningkatkan koordinasi dan peningkatan kinerja di antara UPP di PWM DIY.

Dalam keterangannya, Afan menyatakan bahwa SIM UPP ini baru akan disosialisaikan minggu depan kepada semua UPP PWM DIY.

“Kemungkinan Hari Rabu besok baru disosialisasikan, semoga tidak ada perubahan,” tandasnya. (*)

Wartawan: Fatan Asshidqi