Peringati Hari Pahlawan, BIKERSMU Korwil DIY Ziarah Pahlawan dan Sarasehan ke Veteran Angkatan Perang Sabil

YOGYA – Komunitas BIKERSMU Korwil DIY kembali mengadakan touring dalam rangka memperingati Hari Pahlawan (10/11). Kegiatan ini diikuti oleh 250 pecinta motor dari berbagai wilayah di Yogyakarta juga BIKERS 1912 Klaten.

Rombongan diberangkatkan dari Gedung PWM DIY oleh Ridwan Furqoni, Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi Lembaga Dakwah Komunitas. Hadir pula Agus Mulyono, Ketua BIKERSMU Nasional.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi program dari BIKERSMU Korwil DIY dan didukung oleh Lembaga Pengembangan Olah Raga (LPO), Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM DIY.

Tiga Kata Kunci PWPM dan PWNA DIY untuk Bergerak

"Kami menyelenggarakan event ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dengan harapan para BIKERSMU selalu ingat pada sejarah para Pejuang Kemerdekaan dan bisa menyelami serta melanjutkan perjuangan menjaga NKRI," ucap Ndan Soni, Ketua BIKERSMU Korwil DIY. 

Touring diawali dari Gedung PWM DIY dilanjutkan ke makam Kyai Ahmad Dahlan di Karangkajen. Perjalanan dilanjutkan ke markas Angkatan Perang Sabil (APS) di Pandak Barat Bantul. Selain ziarah juga diadakan sarasehan bersama dua veteran Laskar Perang Sabil. Rombongan melanjutkan ke makam Nyai Ageng Serang di Kalibawang Kulonprogo. Akhir perjalanan kembali ke kota Yogyakarta berziarah ke Taman Makam Pahlawan Jenderal Sudirman.

"Kegiatan touring seperti ini akan selalu kami support sebagai bagian dari pembinaan komunitas hobi sekaligus bagian dari dakwah Muhammadiyah," kata Ananto Isworo selaku Ketua LDK PWM DIY. 

Pesan Nur Ahmad Ghojali kepada Dai Pelajar Muhammadiyah: Tetap Berbaur dan Dengarkan Masyarakat

"Sinergi program seperti BIKERSMU ini akan terus kami bangun antara LPO dan LDK untuk mengakomodir para penghobi jalan-jalan pakai motor," tegas Ramanda Edi Prajaka, Ketua LPO PWM DIY.

Yang menarik dari touring kali ini, selain diikuti para Bikers DIY, ikut bergabung komunitas BIKERS 1912 Klaten, uga peserta paling jauh dan sendirian hadir dari Gresik. Serta tidak ketinggalan peserta aktif suami istri dari warga negara Singapura yang sudah tiggal lama di Yogyakarta. (*)