Penyintas Shelter Gose Laksanakan Shalat ‘Idul Adha di Shelter

BANTUL – RSU PKU Muhammadiyah Bantul bekerjasama dengan MCCC PP Muhammadiyah menyelenggarakan shalat ‘Idul Adha bagi para penyintas Covid-19 di Shelter Gose PKU Muhammadiyah Bantul, Selasa (2/7) pukul 07.00. Acara tersebut diawali dengan kegiatan takbiran pada malam harinya.

Salat ‘Idul Adha digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bertindak sebagai imam adalah Afghan Azka dan khatib adalah Wahyu. Diikuti lebih kurang 13 jamaah yang juga merupakan para penyintas Covid-19, shalat tersebut berlangsung dengan khidmat.

Dalam khutbahnya, khotib menyeru kepada para jamaah untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang selalu patuh dan taat pada perintah Allah SWT. Khotib juga mengajak para jamaah untuk tidak lengah akan ancaman Covid-19 yang masih ada di sekitar kita dan menyikapinya dengan penuh ketabahan dan kesabaran.

Bekti E. Yora, pengelola Shelter Gose, menuturkan bahwa acara ini sengaja diselenggarakan oleh pengelola agar para penyintas dapat tetap melaksanakan shalat ‘Idul Adha meski kondisi mereka saat ini sedang keadaan terpapar Covid-19.

Salah satu kesan disampaikan Wahyu, khatib sekaligus penyintas di Shelter Gose. Menurutnya, ini adalah pengalaman sangat spesial. Pertama, karena shalat ‘Idul Adha kali ini dilaksanakan di shelter bersama para penyintas Covid-19. Kedua, shalat ‘Idul Adha dari shelter juga menjadi ajang refleksi bahwasanya sebagai hamba tidak ada apa-apanya di hadapan Allah SWT. Ketiga, sebagaimana isi khutbah yang disampaikan, kita semua patut meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang senantiasa menunjukan sikap patuh dan taat pada perintah Allah SWT.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena tetap dapat menjalankan ibadah shalat ‘Idul Adha secara khidmat meskipun sedang terpapar Covid-19,” katanya.

Kesan lain disampaikan Suyanto. “Kalau saya melaksanakan isolasi mandiri di rumah, tidak bisa melaksanakan shalat ‘Idul adha berjamaah seperti ini. Alhamdulillah selalu ada hikmah di balik musibah,” ujar dia. (*)

 

Wartawan: Mayda Dwi
Editor: Heru Prasetya