Pembangunan TK ABA Al Muhajirin di Atas Tanah Wakaf Muhammadiyah

YOGYA – Inilah cara Muhammadiyah mengelola tanah wakaf. Dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas, bukan ditelantarkan. Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Muja-Muju, Kota Yogyakarta, mulai membangun TK ABA Al Muhajirin di atas tanah wakaf atas nama Damaiyanti. Luas tanah wakaf 291 meter persegi.

TK ABA Al Muhajirin rencananya dibangun dua lantai dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 2 milyar. “Karena pandemi Covid-19, perjalanan pembangunan agak tersendat,” ungkap Dana Suswati, S.E., M.M., Ketua Panitia Pembangunan, kepada mediamu.com, Senin (24/1).

Ia menjelaskan, sekarang sudah ada TK Al Muhajirin di sebelah selatan lokasi pembangunan sekarang. Gedung lama ini menggunakan tanah wakaf milik persyarikatan, bangunan atas untuk mushola dan bawah untuk TK.

“Setelah (bangunan baru) terbangun, (TK) akan dipindah ke gedung baru ini,” katanya. Dana pembangunan diperoleh dari anggota ‘Aisyiyah, jama’ah, masyarakat sekitar, dan simpatisan

TK ABA Al Muhajirin, tambahnya, semakin memberikan kontribusi ‘Aisyiyah Ranting Muja-Muja dalam upaya ikut mencerdaskan bangsa.

Peletakan batu pertama dilakukan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi, Sabtu (22/1). Menurut Heroe, pemerinth kota menyambut baik pembangunan TK ABA ini. Dengan pembangunan gedung baru maka proses kegiatan belajar mengajar anak dapat dilaksanakan dengan lebih optimal.

“Semangat mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing, merupakan wujud inovasi pendidikan dalam membentuk karakter berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang baik, terutama pada usia anak-anak TK dan PAUD di masa pertumbuhan dan perkembangannya,” jelasnya.

Dalam acara tersebut Dana Suswati mengatakan, “Kami terima kasih kepada Ibu Damaiyanti yang telah mewakafkan tanahnya untuk mendukung kegiatan pendidikan di Kelurahan Muja-Muju. Semoga gedung ini dapat segera terealisasi sesuai jadwal sehingga dapat langsung digunakan,” kata Dana.

Dana berharap, dengan gedung baru TK ABA Al Muhajirin semakin menciptakan program-program yang lebih baik agar lebih banyak masyarakat dan generasi muda yang tercerdaskan. Sehingga, dapat menjadi bekal di kehidupannya. (*)

Berita awal tentang ini diterima mediamu.com dari Purnomo (PRM Muja-Muju)
Editor: Heru Prasetya