Peduli Kesehatan Siswa, SMP Muhdasa Gandeng Puskesmas Berikan Imunisasi Japanese Encephalitis

YOGYA - SMP Muhammadiyah 10 (Muhdasa) Yogyakarta mengadakan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) dengan menggandeng tim medis Puskesmas Gondokusuman 2 pada Senin (30/9). Sebelum siswa diimunisasi, orang tua siswa mengisi form screening. Namun demikian, siswa tetap dicek kesehatan oleh tim medis. Hal ini untuk menentukan apakah para siswa layak mendapatkan imunisasi JE atau tidak.

Vaksinansi JE secara serentak diberikan kepada semua siswa sekolah usia maksimal 15 tahun. Penanggungjawab UKS SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Titi Windarti, menyatakan bahwa dari total siswa Muhdasa 236 ada 198 siswa  yang memenuhi syarat menerima imunisasi JE. Sementara 38 siswa ada yg usianya lebih dari 15 tahun dan ada yg tidak bersedia atau tidak disetujui oleh orangtuanya.

Japanese Encephalitis (JE) sendiri merupakan salah satu upaya untuk mencapai target SDGs 2030, yaitu melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 

Rakernas MEBP Dorong Kemandirian Muhammadiyah lewat kekuatan Ekosistem Ekonomi

Kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara bergantian dari kelas 7 sampai kelas 9, Senin, 30 September 2024 mulai pukul 08.00 WIB ini bertempat di selasar SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. 
 
"Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit Japanese Encephalitis, yaitu peradangan otak yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis (JEV). Virus JE ini menular melalui gigitan nyamuk Culex.," Jelas Vivi Aridewi Puspitasari, Amd Keb., Bidan Puskesmas Gondokusuman 2.