GUNUNGKIDUL – PDPM Kota Yogyakarta, Kokam, dan LazisMu Kota Yogyakarta bersinergi untuk menyelenggarakan kegiatan pendistribusian air bersih di Padukuhan Pakel, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Ahad (3/12). Sebanyak 20 tangki dengan kapasitas 6000 liter per tangki didistribusikan sebagai upaya mengatasi krisis air di wilayah tersebut.

Eka Krisna Jaya, Komandan Kokam Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa lokasi ini dipilih karena terdapat 107.853 jiwa yang berpotensi terdampak krisis air di musim kemarau. Meskipun telah memasuki musim penghujan, daerah tersebut masih mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air. Dalam konteks ini, kegiatan ini dianggap sebagai kewajiban para kader Muhammadiyah untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi cobaan krisis air.

"Menjadi kewajiban bagi kami kader Muhammadiyah untuk senantiasa membantu saudara – saudara kita yang tengah mengalami cobaan krisis air ini, semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Tepus dalam mendapatkan air," ungkapnya.

Syamsudin, perwakilan dari PCM Tepus, menyatakan bahwa wilayah Gunungkidul, terutama di Kecamatan Tepus, belum sepenuhnya memadai untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Faktor jarak dan kondisi geografis yang sulit dijangkau menyebabkan harga air bersih menjadi mahal. Warga sering mengandalkan air tangki dan membuat bak penampungan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keberhasilan kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga setempat, dan mereka menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Nugroho, perwakilan dari LazisMu Kota Yogyakarta, menambahkan bahwa selain pendistribusian air, mereka juga akan memberikan bantuan berupa pipa air untuk menyambungkan ke PDAM terdekat ke depannya. (*)

Wartawan: Fatan Asshidqi