PCM Turi Berbagi Ramadhan di Tengah Pandemi

SLEMAN — Kali ini, Ramadhan 1441 Hijriyah harus dilalui dengan suasana yang berbeda. Dan, menjalankan ibadah Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan, sosial dan perekonomian yang  berdampak pada semua lapisan strata sosial di masyarakat.

Dikarenakan aktifitas ekonomi masyarakat mengalami pengurangan secara drastis, tentu hal ini berdampak pada minimnya pendapatan masyarakat. Selain itu, daya beli masyarakat yang mengalami penurunan, berdampak pula pada penurunan konsumsi rumah tangga.

Di tengah suramnya kondisi masyarakat seperti itu menggugah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM ) Turi di bawah kepemimpinan Drs Bambang Rahmanto berkoordinasi dengan Aris Suranto Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center (MCCC) Turi untuk menyikapi kondisi masyarakat yang mengalami kekurangan pasokan kebutuhan dasar mereka berupa kebutuhan pangan.

Untuk itu pada Ahad (26/4/2020) dilaksanakan penyaluran 100 paket sembako untuk tahap pertama, ditambah masker dan hand sanitizer kepada warga terdampak Covid-19 di 11 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Turi.

Hal itu setelah didapat data warga terdampak Covid-19 yang harapannya tidak terjadi tumpang-tindih bantuan dengan yang lainnya atau yang belum mendapatkan.

Adapun 100 paket sembako tersebut merupakan bantuan dari segenap elemen warga dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Turi serta donatur.

Selain itu, akan diagendakan pula program penyemprotan desinfektan bagi masyarakat yang membutuhkan, pembagian 500 buah masker, penempatan bak cuci tangan untuk lokasi yang ramai dan strategis, literasi dan penyadaran perilaku hidup sehat, sosial dan physical distancing untuk memutus mata rantai Covid-19.

Sedangkan untuk pos koordinasi kegiatan ini berlokasi di SMK Muhammadiyah 2 Turi yang berada di Ngablak, Bangunkerto, Turi, Sleman.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah Muhammadiyah dan peran serta dari ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Kokam, yang senantiasa bahu-membahu beramar makruf nahi munkar.

“Semoga aktifitas bukan Ramadhan kali ini semakin menguatkan dan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan kita segera dibebaskan dari pandemi Covid-19,” kata Bambang Rahmanto. (Arief Hartanto)