Pasar Sultan Masjid Sulthonain untuk Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

YOGYA – Tanggal 31 Oktober 2021 di Nitikan, tepatnya di Jalan Masjid Sulthonain, Umbulharjo, Yogyakarta, Takmir Masjid Sulthonain meresmikan pasar. Acara ini mengikutsertakan mahasiswa peserta KKN Tematik Alternatif Periode 72 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan.

Nitikan terpilih menjadi sasaran utama program unggulan Kampus Merdeka ini. Berdasarkan survei lapangan serta analisa yang luas, di wilayah ini masih terdapat kekurangan, salah satunya dalam hal ekonomi.

Lingkungan masyarakat di RT 46 Nitikan dengan mayoritas utama warga sebagai pekerja di IKM TS Alumunium menjadikan pertumbuhan wilayah kurang optimal. Muncul usulan dari takmir untuk memanfaatkan lahan masjid untuk meningkatkan ekonomi warga. Terwujudlah program kerja kerjasama Tim KKN dengan Takmir Masjid Sulthonain.

PKU, Lazismu, dan NA Gunungkidul Gerak Bersama Berantas Stunting

Peresmian Pasar Sultan mengusung tema “Rejo Pasare, Sempulur Rejekine, Sregep
Jamaahe” dihadiri Lurah Muhammad Dzul Azmi, S.Stp., Mantri Pramong Praja, dosen pembimbing KKN Tematik Alternatif Periode 72 Unit I.A.2 Tri Budiyanto. Sasaran utama pasar adalah jama’ah Masjid Sulthonain dengan tujuan menyejahterakan perekonoan jama’ah.

Hingga kini Pasar Sultan atau sering disebut pasar pagi mengalami berbagai perkembangan pesat. Selain mendapat respon positif dari masyarakat setempat, juga diadakan pelatihan
oleh takmir dan mahasiswa agar pedagang dapat terus maju dan berkembang. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim KKN Tematik Alternatif 72 Unit I.A.2 UAD
Editor: Heru Prasetya

Mubalig LDK PP Muhammadiyah di Kawasan 3T Dilarang Memaksa Masyarakat Lokal Masuk Islam