SURAKARTA — Banyak usaha yang dilakukan Panitia Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 48 untuk memberi pelayanan memadai bagi penggembira. Mulai dari upaya mencari tempat-tempat transit atau pun penginapan serta untuk memudahkan mobilitas penggembira.

Koordinator Penggembira Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 48, Reinal Falah menyampaikan jika pihaknya sempat menutup pendataan penggembira pada pertengahan Oktober ini. Namun, karena animo warga Muhammadiyah masih tinggi membuat pendataan penggembira dibuka kembali.

“Sebetulnya formal kemarin dibatasi 15 Oktober. Cuma animo masyarakat masih tinggi tetapi kita buka (lagi). Namun  harus dimaklumi ketika di ploting penempatan tidak di posisi terdekat (Edutorium) bisa jadi di luar ring 1-2, agak jauh dari Edutorium,” ujar Reinal pada Senin (24/10).

Diterangkannya juga, pihaknya sudah melakukan rapat dengan para Dekan di UMS untuk mendapatkan tempat bagi penggembira untuk transit ataupun menginap.

“Kemarin sudah rapat dekan-dekan UMS. Hari ini data sudah mulai masuk. (Fakultas) farmasi sekian, (fakultas) ekonomi sekian. Nanti kita rekap. Diharapkan seluruh fakultas di UMS bisa menampung 6 ribu penggembira,” kata Ketua PDPM Kota Surakarta tersebut.

Terkait kerjasama dengan pihak PDM se Solo raya untuk mendapatkan tempat transit ataupun menginap bagi penggembira, Reinal menyampaikan kerjasama dengan PDM sudah berjalan bagus.

“Masih ada sekian ribu penggembira yang terdata yang belum di-ploting. Kami akan segera ploting penggembira yang belum dapat tempat tersebut di PDM di Solo raya dan di kampus,” ujarnya.

Langkah panitia penggembira lainnya dalam usaha untuk memberikan layanan tempat transit ataupun menginap adalah melakukan pendataan sekolah-sekolah negeri di tiga wilayah, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo.

“Kami mendata sekolah sekolah negeri di Colomadu, Kartasura, Solo seperti dijanjikan pak Gibran (Wali kota Surakarta), Pak Juliyatmono (Bupati Karanganyar, Bupati Sukoharjo (Etty Suryani) yang sudah disampaikan saat silaturahmi. Minimal bisa digunakan transit, kami insya allah sudah aman. Transit itu mungkin datang hari ini. mereka butuh cuci muka sholat langsung ke Manahan habis itu mereka pulang,” kata Reinal.

Langkah lainnya adalah, panitia penggembira membuka pendaftaran transportasi ojek sepeda motor yang nanti dapat digunakan penggembira untuk dapat mobile.

“Ada usulan Herry Zudianto (panitia pusat) didorong Pak Rektor (UMS) ada relawan transportasi muktamar bentuknya pakai sepeda motor semacam ojek berbayar Di (panitia) penggembira sudah direnakan jauh jauh hari. Ide itu muncul lagi harus segera dieksekusi selama muktamar,’ terangnya.

“Ojek online ini murni dari kita. Nanti sistem daftar dapat rompi kader bisa ikut serta. Jelas itu. Bekerjanya minimal 3 hari dari tanggal 18-20. Nanti ada google form kontak saja ke nomor saya, 0817447227,” tambah Reibal.

Reinal berharap bagi penggembira yang belum melakukan pendaftaran bisa melakukan pendaftaran. Mengingat pihak panitia sebentar lagi akan mengumumkan doorprize bagi semua pihak yang terlihat di muktamar termasuk untuk penggembira.

“Harapan kami, penggembira cepat daftar, sebentar lagi akan diumumkan doorprize bagi semua yang terlibat di muktamar, tapi hadiahnya apa masih rahasia,” kata Reinal. (*)

Sumber: Panitia Muktamar 48