Nasihat PWM DIY kepada IMM: Jangan Sampai Kuliah Tidak Selesai karena Aktif di Organisasi

YOGYAKARTA — Rapat koordinasi Pimpinan Muhammadiyah Wilayah (PWM) DIY dengan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DIY secara online Selasa 29 Juni 2021 sore benar-benar bersuasana silaturahmi antara bapak dengan anak. PWM sebagai bapak dan IMM adalah anaknya. Sang anak menyampaikan daftar program, kemudian ditanggapi bapak secara urut dan bernas.

Ketua DPD IMM DIY, Muhammad Akmal Ahsan, mengawali dengan mengenalkan beberapa pengurus yang juga hadir dalam silaturahmi tersebut, kemudian memaparkan program semua bidang, serta menyampaikan persiapan menjelang Sidang Tanwir IMM di Bali. Program yang disampaikan adalah hasil raker beberapa waktu lalu.

Bidang Kader akan melakukan penguatan kaderisasi dan mengembangkan pemetaan potensi kader. Bidang Sosial Politik atau Hikmah akan mengadakan Madrasah Anti Korupsi dan meningkatkan wawasan kebangsaan kader. Bidang Sosial Kemasyarakatan membuat program Sekolah Pemberdayaan dan merintis  Pusat Riset Sosial. Bidang Keilmuan akan lebih berupaya mengembangkan kemampuan kader dalam melakukan riset.

Bidang Keagamaan membuat konsep dan pedoman dakwah digital serta penyiapan da’i. Bidang Media membuat sekolah kreator dan bergerak pada literasi media. Bidang Perempuan (Immawati) melakukan program pencegahan pelecehan sekssual dan melakukan kerjasama dengan UNISA. Bidang Kewirausahaan membuat market place.

Bidang Seni Budaya memproduksi karya seni dan sastra membawa narasi Islam berkemajuan. Bidang Kesehatan akan mengawal dan meningkatkan wawasan sepuatar kesehatan, seperti mendukung MCCC melakukan edukasi mencegah penularan covid-19.

Menanggapi hal itu, Ketua PWM DIY Drs. Gita Danupranata, M.M. mengharapkan agar DPD IMM DIY membangun sinergi dengan majelis dan lembaga di lingkungan PWM DIY serta ortom-ortomnya.

Sedangkan Sekretaris PWM DIY, Drs. H. Sukiman, M.A., mengatakan bahwa program-program yang sangat bagus tersebut harus ditekuni agar bisa direalisasikan. “Jangan hanya berhenti sebagai daftar keinginan. Juga harus diperhatikan, jangan sampai saking aktifnya melaksanakan program malah kuliah tidak selesai,” tegasnya. Nasihat senada disampaikan Ustadz Hamdan Hambali, Wakil Ketua PWM DIY.

Sementara itu Sucipto mewakili MPI PWM DIY mengapresiasi rencana program IMM yang komprehensif. Ia menyampaikan beberapa program MPI dengan harapan IMM berpartisipasi di dalamya. Misalnya, portal berita www.mediamu.com dan kanal youtube mediamu.com. Ia menantang IMM untuk aktif mengirimkan tulisan dalam bentuk berita maupun, opini, sastra, maupun keagamaan.

“Jaga semangat dan nafas untuk menulis,” pesan Ketua MPI PWM DIY, Robby Habiba Abror. (hr)