Muhammadiyah Kalbar Gelar Silaturahmi Setelah Idul Fitri 1445 H

PONTIANAK - Muhammadiyah Kalimantan Barat tetap bersemangat dalam menjalankan peran positifnya bagi bangsa, dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi. Salah satu kegiatan yang baru-baru ini diselenggarakan adalah acara silaturahim Idul Fitri 1445 Hijriyah, yang merupakan kerjasama antara PWM Kalimantan Barat, PDM Kota Pontianak, dan UM Pontianak.

Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kalimantan Barat dengan tema "Menjalin Ukhuwah Mencerahkan Semesta", yang disampaikan oleh Dr. KH. Tafsir, M.Ag, Ketua PWM Jawa Tengah. Acara ini diadakan di auditorium UM Pontianak pada Jumat (19/04).

Dalam sambutannya, Ketua PWM Kalbar, Dr. Pabali Musa, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh jajaran pimpinan Muhammadiyah-'Aisyiyah dari tingkat wilayah, Kota, dan Kabupaten di Kalimantan Barat serta seluruh simpatisan yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya tema acara hari itu, yang mengajak untuk mencerahkan individu dan semesta setelah berpuasa di bulan Ramadan.

PP Muhammadiyah Melalui LHKP dan MHH Sikapi Konflik Rempang: Pemerintah Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi

Dr. Pabali Musa juga mengingatkan pentingnya silahturahim dalam menjaga ukhuwah Islam antar sesama warga persyarikatan di Kalimantan Barat. Selain itu, dalam tausiahnya, Dr. KH. Tafsir, M.Ag menyoroti tentang budaya keragaman yang berbeda-beda, dan mengajak umat Islam untuk memberi warna keislaman yang khas, tanpa ikut-ikutan simbol atau kreativitas agama lain.

Ia juga mencontohkan kekuatan Islam di tanah Jawa yang tetap kuat meskipun lama berada di bawah kekuasaan Eropa, dan menggarisbawahi pentingnya akulturasi Islam dengan budaya lokal sebagai bagian dari kreativitas dalam dakwah. Fenomena Idul Fitri, menurutnya, adalah fenomena budaya yang menunjukkan keberagaman dengan ciri khas budaya masyarakat Indonesia.