YOGYA - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) bersama dengan  LazisMU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gamping Melakukan penandatanganan  Memorandum of Understanding Atau MOU. Berkaitan dengan kerjasama pembiayaan Operasional RSPM (Rumah Singgah Pasien Muhammdiyah) D.I Yogyakarta (24/2) di Aula Gedung PWM D.I Yogyakarta.

Hal ini di lakukan untuk menunjang dan membantu dari segi finansial yang di lakukan oleh pihak pengelola RSPM agar bisa manajemen pengelolaan lebih baik. DI sisi lain diharapkan bisa membantu pembiayaan inap dan kebutuhan lainnya dari pasien muhammadiyah selama dalam perawatan.

"Pihak RSPM (Rumah Singgah Pasien Muhammdiyah) itu setiap harinya memberikan makan pagi siang malam secara rutin itu sekitar di 16 pasien yang asa sekalian dengan 4 orang pengurus sehingga membutuhkan biaya yang lumayan besar. Jika ditanggung RSPM semua bisa bisa boncos " Tutur Direktur Pelayanan Rumah Pasien

Berkenaan tentang hal itu pihak RSPM juga memberikan keterangan dalam pembiayaan di tiap bulannya itu sekitar kurang lebih 10 juta pembiayaan yang dibutuhkan dan dikeluarkan oleh pihak RSPM untuk menjalankan program rumah singgah ini.

LazisMU PKU Muhammadiyah Gamping dalam kesempatan ini juga ikut serta hadir. Didalam Sambutannya LazisMU PKU Muhammadiyah Gamping siap memberikan bantuan jaminan kesehatan serta siap mendampingi pasien ketika di butuhkan. Dan akses disabilitas semakin baik lagi di seluruh PKU daerah Yogyakarta.

Direktur PKU Muhammadiyah Gamping juga mengungkapkan bahwa ini merupakan program yang bagus dan baik serta mengapresiasi karena bergerak di sisi sosial dan kemanusiaan. Harapannya ini bisa menjadi kerjasama yang berkelanjutan. dan akan di support dari segala layanan oleh pihak PKU. Cahyono juga mengungkapkan bahwa SDM di RSPM juga perlu untuk di edukasi agara bisa mengambil tindakan pertama kepada pasien yang ada di rumah singgah.

"Kerja sama antar AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) sangat berpengaruh karena saling melengkapi dan memberikan dukungan dalam segala aspek. AUM kita itu kaya puzzle yang hanya tinggal melengkapi satu sama lain agar bisa menambal apa yang menjadi kekurangan dan kebutuhan" ungkap Ridwan Furqoni S.Pd.I.,M.Pd.I selaku perwakilan  dari PWM DIY.

Dikesempatan ini juga beliau mengungkapkan bahwa kunci dari sebuah AUM itu adalah ekonomi. Jika sebuah AUM memiliki ekonomi yang bagus maka bisa menjalankan sebuah kebutuhan yang ada. Dan yang kedua adalah sumbangan jamaah yang besar. Salah satu ekonomi dari AUM ialah LazisMU yang paling penting karna hampir semua PCM yang ada semuanya memiliki LazisMU masing-masing yang menunjang biaya dakwah yang di lakukan oleh pimpinan cabang muhammadiyah setempat.

Tujuan dari Penandatagan ini ialah meringankan pembiayaan yang di lakukan sebelumnya oleh pihak RSPM untuk membiayai semua aspek dalam rumah singgah ini. Sehingga bisa menjadi lebih efisien dan nyaman lagi dalam pengelolaan. Sehingga memberikan kesan yang baik untuk para pasien. Serta memberikan bantuin dalam hal biaya uang diperlukan RSPM dalam menunjang dan menjadi AUM. (*) 

Wartawan: M. Fajrul Falaq