MPK PWM DIY Gelar Baitul Arqam untuk Recharge Spirit Ideologi IPM
SLEMAN – Menjadi kader Muhammadiyah adalah sebuah perjalanan panjang. Seseorang perlu terus menerus dilatih dan ditempa hingga menjadi sebaik-baik kader persyarikatan. Itulah salah satu alasan hadirnya Baitul Arqam (BA), program Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM DIY.
Setelah sebelumnya memfasilitasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), kini MPK PWM DIY menyelenggarakan kegiatan BA untuk Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) DIY. Dilaksanakan selama tiga hari (Jumat-Ahad, 14-16/1) di Hotel Kana, Kaliurang.
“Tujuan BA ini adalah menyelaraskan kerja-kerja ortom dengan gerak Muhammadiyah,” tutur Hatib Rahmawan, M.Ag., Ketua MPK PWM DIY. Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi PWM DIY dengan kader-kader muda.
Diikuti kurang lebih 40 peserta dari PW IPM DIY dan perwakilan pimpinan daerah. Belum semua pernah berinteraksi dengan pimpinan Muhammadiyah. “BA itu berorientasi pada penanaman dan penguatan ideologi, serta memahami kultur gerakan Muhammadiyah,” katanya.
Tema materinya antara lain Tajdid Muhammadiyah Abad ke-2, Kepribadian Muhammadiyah, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah, serta Transformasi Kader IPM dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah.
Juga ada bahasan lain yang lebih praktikal, seperti Akhlak Berorganisasi di Muhammadiyah, Peran PW IPM DIY dalam Mewujudkan Visi Misi PWM DIY, Implementasi Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hari, Praktik Ibadah, Tuntunan Ibadah sesuai Putusan Tarjih, serta Team Bulding.
Racha Julian Chairurrizal, Ketua Umum PW IPM DIY, membagikan kesannya kepada mediamu.com, “Saya pikir semua setuju kalau apa yang disajikan MPK PWM DIY dalam BA sama sekali tidak mengecewakan.” Ia merasa puas dengan sajian materi, game, fasilitas, serta hubungan yang terbangun antara panitia dan peserta.
Selanjutnya, lanjut Racha, terdapat tindak lanjut yang segera dikerjakan. “PR-nya cuma satu, gimana caranya PW IPM DIY bisa membalas semua jamuan MPK PWM DIY dengan progresivitas aksi individu maupun kolektif yang lebih baik daripada sebelum BA,” tandasnya. (*)
Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow