ads
Rakernas LAZISMU Dimulai: Sinergi Kebajikan Demi Inovasi Sosial dan SDGs

Rakernas LAZISMU Dimulai: Sinergi Kebajikan Demi Inovasi Sosial dan SDGs

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISMU resmi dibuka pada Jumat (29/11) di Auditorium Balai Besar Pengembangan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta, Ngaglik, Sleman. 

Mengusung tema “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs”, pembukaan menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, Staf Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Sukamto, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta M. Ikhwan Ahada, perwakilan sponsor dan donatur, serta tamu undangan lainnya.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Pada kesempatan ini, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais mengungkapkan LAZISMU bertekad ingin membangun sebuah ekosistem yang sehat ekosistem filantropi yang kuat di mana semua pemangku kepentingan saling mendukung. Baik majelis dan lembaga, ortom, ‘Aisyiyah, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Terlebih pasca 2025 rencana strategis LAZISMU ke depan, ingin melakukan eksplorasi pada tidak hanya SDGs tetapi juga Muhammadiyah SDGs,” ungkap Imam.

Rangkaian agenda selama dua dan tiga hari ke depan, kata Imam, sejatinya menjadi momentum memantapkan pandangan, menyatukan pokok pikiran, dan mensinergikan gerakan. Para pengurus LAZISMU mesti sama-sama menginternalisasi apa yang dimaksud dengan kebajikan, inovasi sosial, dan SDGs (Sustainable Development Goals).

Dalam Risalah Islam berkemajuan, sudah dipancarkan bagaimana dokumen-dokumen pengkhidmatan keumatan, kebangsaan, hingga global membawa satu visi rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi semesta alam. 

“Untuk bisa mewujudkannya, seluruh pengurus LAZISMU harus memantapkan peran Muhammadiyah di setiap level kemasyarakatan dan menyebarkan kasih sayang melalui berbagai program melalui berbagai instrumen dan program-program yang kreatif dengan sinergi dengan seluruh pihak internal maupun eksternal internal,” jelas Imam.

Disampaikan juga bahwa pada Rakernas tahun lalu, target dana yang dihimpun pada 2024 ini adalah Rp 580.794.819.000,00. Dengan target penghimpunan dana yag terus naik, LAZISMU juga terus memantapkan dan mengencangkan niat untuk selalu lebih baik dari tahun ke tahun.

“Sehingga, kenaikan penghimpunan menggunakan standar untuk menaikkan sebesar 20% dari tahun sebelumnya,” kata Imam. Untuk itu, ia mengajak seluruh pengurus LAZISMU memantapkan tekad dan mengencangkan niat untuk selalu lebih baik dari tahun ke tahun. 

“Sehingga kenaikan penghimpunan kita menggunakan standar untuk menaikkan sebesar 20% dari tahun sebelumnya,” jelasnya. 

Pada sesi komisi keuangan, akan ditetapkan rancangan setiap wilayah target-target wilayah dan harapan Imam di setiap wilayah bisa sama-sama mencapai target tersebut. Tidak hanya menghimpun, LAZISMU menurut Imam juga perlu memiliki satu standar prudensi yang sangat rapi dan ketat dalam bentuk audit keuangan. 

“Alhamdulillah pada tahun ini, tidak kurang dari 36 entitas di internal lainnya yang mengikuti audit oleh kantor akuntan publik, yang terdiri dari 21 wilayah kemudian 150 daerah, dan 135 kantor layanan. Walaupun kantor layanan hakikatnya diaudit oleh kantor pembentuknya.

Pada Rakernas ini, terdapat 121 orang terdiri dari 30 provinsi. Angka tersebut dibagi menjadi 91 peserta Rakernas LAZISMU, sedangkan 30 orang lagi mengikuti pelatihan Dewan Pengawas Syariah (DPS), dari Jumat s.d. Ahad (29/11-1/12).

Momen pembukaan Rakernas LAZISMU dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari UKM Tari Sekar Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dan grup band difabel Himpunan Difabilitas Muhammadiyah (HIDIMU), disertai peluncuran Kampung Berkemajuan dan aplikasi Memberi.id. 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow