YOGYA – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada 18 Juli 2022 menginjak usia yang ke-61 tahun. Sebagai bagian dari organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, IPM berperan penting dalam membantu dakwah Persyarikatan di ruang lingkup pelajar dan menjadi salah satu dari gerbang pengkaderan awal di Muhammadiyah.

Melihat perkembangan IPM yang begitu pesat dari tahun ke tahun, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY), Gita Danupranata, berharap IPM semakin berkiprah di lingkupnya, yakni pelajar. Persyarikatan saat ini tengah berupaya menambah jumlah anggota di kalangan generasi muda.

“Maka saya berharap IPM dapat menjadi penggerak utama Persyarikatan untuk semakin meningkatkan peran dan jumlah anak muda menjadi penerus dan pelangsung Persyarikatan Muhammadiyah,” kata Gita saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY, Senin (18/7).

Gita juga melihat, IPM saat ini sudah berada di trek yang benar, hanya saja perlu ditingkatkan lagi perannya. Terkadang IPM masih dibayangi kegiatan Ayahanda Pimpinan Muhammadiyah, padahal lingkungan sudah berubah secara signifikan, khususnya dakwah melalui media digital.

Berangkat dari situ, IPM seharusnya sudah tidak perlu lagi mengadakan kegiatan yang sudah dilaksanakan Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Meski begitu, harus diakui juga bahwa para Pimpinan tersebut juga merasa kelelahan dan tidak mempunyai kemampuan yang cukup untuk berdakwah pada era saat ini yang berbasis teknologi.

“Ketika ada slot dakwah yang belum terisi dikarenakan keterbatasan dari bapak-bapak Muhammadiyah maupun ibu-ibu ‘Aisyiyah, IPM bisa hadir untuk mengisi kekosongan itu. Di sisi lain, apa yang sudah dikerjakan oleh kami, IPM tidak perlu mengimbanginya,” jelas Gita.

Dengan berkembang pesatnya teknologi saat ini, ia mengimbau kepada kader IPM untuk bisa mengoptimalkan hal tersebut. Terlebih saat ini ada banyak pilihan media yang bisa digunakan dan jika tidak dioptimalkan IPM akan tertinggal dari organisasi lainnya.

Sebagai penutup, Gita mengucapkan selamat milad ke-61 untuk IPM. “Semoga, di usia yang semakin matang ini, kiprah peran dakwah IPM dapat membawa kemajuan serta bisa melanjutkan estafeta kepemimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” tandasnya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah
Editor: Heru Prasetya