Melalui Kajian Rutin Bulanan, AMM Pakem Perkuat Potensi Pemuda

Melalui Kajian Rutin Bulanan, AMM Pakem Perkuat Potensi Pemuda

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Angkatan muda Muhammadiyah Kapanewon Pakem mengadakan kajian rutin bulanan di Masjid Al Faruq Kompleks PKU Muhammadiyah Pakem dengan pembicara Ustadz Arif Munajad, S.Ag pada Jumat, (09/2). Kajian bulanan ini merupakan kajian pembuka untuk kajian-kajian rutin hari Jumat kedepannya.

Kajian ini diikuti berbagai unsur terdiri dari jamaah Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang berisi Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, jajaran Amal Usaha Muhammadiyah, dan Simpatisan Muhammadiyah. Harapannya dengan diundangnya berbagai unsur, menjadi jembatan lintas koordinasi dan komunikasi dalam menggerakkan berbagai roda serta sendi Muhammadiyah di Pakem. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kajian ini bertemakan “Pemuda itu menyala,” menunjukkan bahwa sasaran kajian ini adalah untuk para anak muda. Arif Munajad dalam materinya menyampaikan tentang pentingnya penguatan kader Muhammadiyah bagi pada anak muda, ditengah banyak tawaran gerakan yang mirip Muhammadiyah dan banyak sekali opsi yang membuat pada pemuda berada pada zona nyaman. Selain itu, pemuda juga mempunyai misi dan potensi suistainable dari sebuah masyarakat.

Arif kemudian menyampaikan perlu adanya terobosan dalam bentuk kegiatan kajian. Mulai dari melalui kajian di warung kopi, kajian di tempat yang membuat anak muda nyaman, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan merupakan hal yang penting dalam melakukan dakwah dan keberanian adalah jalan pembuka sebuah gagasan.

Di akhir paparannya, Arif menekankan bahwa urgensi pergerakan perlu dirumuskan dalam waktu dekat karena saat ini banyak dipengaruhi faktor eksternal. Faktor eksrernal ini harus diwaspadai karena dicurigai membawa efek negatif tatanan masyarakat muhammadiyah pada umumnya dan kaum muslimin khususnya.

Arif kemudian berharap, AMM mampu menjadi pionir untuk terus berjuang, beramal dan menghidupkan Muhammadiyah. Gerakan tauhid dan ta’awun adalah kunci pokok dalam pergerakan dakwah Muhammadiyah ditengah gempuran sinkretisme, radikalisme, liberalism, materialisme dan pragmatisme.

Ikhsan, ketua AMM Pakem menambahkan bahwa kajian ini akan terus dihidup-hidupkan secara kualitas maupun kuantitas demi memperbaiki hal-hal yang telah banyak bergeser kearah negatif.

Kontributor: Bima Purba, PCM Pakem

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow