KULONPROGO — Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PDM Kulonprogo membagi operasional kerjanya menjadi 3 (tiga) tim. Yakni, Tim Penanggulangan, Tim Edukasi, serta Tim Pendataan dan Penggalangan Dana.

Penjelasan ini disampaikan Alif Mulyono, Ketua MCCC PDM Kulonprogo, kepada mediamu.com melalui pesan WhatsApp.

Tim Penanggulangan bertugas melakukan penyemprotan, menyediaan disinfektan untuk pengepelan mandiri, pengadaan handsanitizer dan alat-alat pendukung. Kegiatan ini dilakukan bersama MDMC, LHPB, PDPM, dan lain-lain.

Tim Edukasi memberikan edukasi dan pencerahan tentang pencegahan Covid-19 dan tatacara ibadah saat pandemi covid sekarang ini. Dalam teknisnya dilaksanakan bersama MPS, PKU, Majelis Tarjih dan Tabligh.

Sedangkan Tim Pendataan dan Penggalangan Dana mendata warga Muhammadiyah, AUM, dan masyarakat terdampak. “Ujung tombak penggalangan dana adalah cabang dan ranting,” jelasnya.

Dari 13 cabang yang ada seluruhnya sudah melakukan penanganan terkait dampak Covid-19 ini. MCCC Kulonprogo sudah bergerak ke ranting. “Ranting dan cabang yang surplus membantu yang kurang,” tambah Alif.

Sampai saat ini sudah dilakukan penyemprotan dan pengepelan tempat ibadah, fasilitas persyarikatan seperti lembaga pendidikan, rumah, dan fasilitas umum lain. Juga tetap melayani permintaan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Selain berjalan bersama Ortom, kami juga bersinergi dengan pemerintah,” kata Alif. MCCC juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Tentang kendala, Alif menjawab singkat, “Penggalangan dana sulit karena hampir semua terdampak. Solusinya adalah terus bergerak tak kenal putus asa.” (hr)