Madrasah Mu’allimaat Adakan Tes Swab Berkala

Madrasah Mu’allimaat Adakan Tes Swab Berkala

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah dilakukan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sejak April 2021. Ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan karyawan. Selain itu, ada serangkaian program yang dilakukan untuk penjagaan kesehatan di masa pandemi yang dikoordinasi Tim Satgas Covid-19 Madrasah Mu’allimaat.

Dimulai perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP), penerapan jalur satu arah, pemberian vitamin, screening kesehatan untuk guru sebelum pembelajaran di kelas, dan pelaksanaan tes swab secara berkala untuk seluruh civitas akademika.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tes swab berkala dimulai 4 Oktober 2021 di Aula Gedung Munjiyah bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Peleksanaan swab pertama ditujukan kepada guru dan karyawan sejumlah 39 orang.

“Tes Swab Antigen untuk seluruh civitas akademika dilaksanakan setiap tiga bulan. Untuk guru dan karyawan akan dilakukan sampling dan bergantian, sedangkan untuk pamong dan musyrifah secara keseluruhan akan dijadwalkan kemudian,” jelas Betti Herma Yuwati, S.Pd., Ketua Tim Satgas Covid-19 Madrasah Mu’allimaat.

Pelaksanaan tes swab menjadi keharusan bagi civitas akademika Madrasah Mu’allimaat, karena sudah tercantum di dalam SOP. Selain itu, tujuan utamanya adalah untuk penjagaan dan pendeteksi kesehatan seluruh keluarga madrasah agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

“Meskipun sudah merasa aman karena hasil swab pertama negatif semua, tidak menyurutkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan selalu menerapkan budaya 5M+1D,” tambahnya.

Bentuk penjagaan kepada pesertadidik juga dilakukan dan telah tercantum di salam SOP. Prosedurnya antara lain dimulai dari kedatangan peserta didik di madrasah, melakukan karantina selama lima hari dan dilanjutkan Tes Swab PCR.

Selain itu, kepada peserta didik dilakukan cek kesehatan di setiap asrama. Jika sakit maka dipindahkan di asrama khusus untuk karantina. Pemberian vitamin secara berkala juga dilakukan untuk penjagaan imunitas, dan diakhiri penyediaan vaksinasi bagi peserta didik yang sudah berada di madrasah. (*)

Kontributor: Laeli Tri Agustina
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow