Lomba Inovasi Menu dari Umbi Lokal dalam UAD Fair

YOGYA – Dalam rangka memeriahkan UAD Fair 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Lomba Inovasi Menu (LIMe) dengan tema “Sajian Keluarga dari Umbi Lokal”, Jum’at (3 Dzulhijjah 1445 Hijriyah bertepatan 21 Juli 2023) di Kampus IV UAD, Ringroad Selatan, Yogyakarta.

Dewan juri terdiri dari Chef Dodik Prakoso, S.ST.Par., M.M., Chef Fajar Subenny dari Indonesian Chef Association (ICA), Palupi Melati Pangastuti, S.T.P., M.Sc., dan Nurul Putrie Utami, S.Gz., M.P.H. (dosen Program Studi Bisnis Jasa Makanan UAD).

Lomba Inovasi Menu diikuti 17 tim ibu-ibu dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa sajian menu yang dilombakan adalah singkong gulung selsa, tumis ayu, piza umbi talas, oma gembil (umbi gemili), boba ubi, dan jadah manten, menggunakan bahan utama umbi lokal yang masih segar dan bagus.

Dodik, salah satu juri memaparkan, lomba memasak ini memiliki tantangan tersendiri. Yaitu, membuat olahan makan dari umbi lokal bukan dari tepung sehingga para peserta membutuhkan teknik tersendiri dalam mengolahnya.

Kriteria penilaiannya ialah cita rasa, food plating, kebersihan, kekompakan, dan presentasi. Selama proses memasak, Dodik menekankan pada aspek kebersihan agar tetap dijaga pada area kerja baik sebelum dan sesudah memasak.

Setiap tim telah mempersiapkan perlengkapan memasak dengan matang, baik dari alat maupun bahan yang akan digunakan. Selain itu, mereka kompak mengenakan apron dan topi sebagai ciri khas dari setiap kelompok.

Sedangkan Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa juga diikuti Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sebanyak 13 perguruan tinggi yang sebagian Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dan 1 PTN yaitu Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah.

Peserta yang mengikuti lomba UAD Fair 2023 sebanyak 135. Setiap peserta telah memiliki usaha bisnis sehingga dapat menjadi pelatihan lebih dalam berwirausaha.

Rektor UAD, Dr Muchlas, M.T., mengharapkan hal ini dapat menjadi manfaat lebih bagi peserta. Manfaat itu dapat menjadikan para wirausahawan memiliki pengetahuan lebih dalam memasarkan, khususnya segmen pasar kaum milenial dan generasi Z.

Menurutnya, hal ini bisa mengantarkan peserta tidak hanya dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Juga sikap berwirausaha sehingga sangat bermanfaat karena tidak hanya berlatih, tapi juga langsung bisa beraksi sebagai pengusaha. (*)

---

Wartawan: Affan Safani Adham