LazisMu Mantrijeron Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Gratis, Bagi Keceriaan di Akhir Tahun

YOGYA - LazisMu Mantrijeron bekerja sama dengan Maga Swalayan mengundang 65 anak yatim dan dhuafa untuk belanja secara gratis pada Rabu (20/12) di Maga Swalayan. Diikuti oleh 65 anak yatim dan dhuafa terpilih dari Mantrijeron, Kegiatan ini diselenggarkaan untuk berbagi keceriaan dan kebahagiaan antar sesama.

Sofyan Syawaludin, salah satu peserta yang beruntung, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan langka ini. "Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbelanja di Maga Swalayan. Terima kasih banyak Lazismu Mantrijeron," katanya sambil tersenyum seperti dilansir dari suaramuhammadiyah.id.

Para anak-anak, yang berasal dari wilayah Kemantren Mantrijeron, diberi kebebasan untuk memilih barang sesuai kebutuhan dan keinginan mereka, seperti perlengkapan sekolah, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari.

Ikhwan Ahada: MPM Adalah Model Dakwah yang Menggerakkan

Suhaibun Febrianto, Manajer Program & Penyaluran Lazismu Mantrijeron, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan di akhir tahun, khususnya bagi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi. "Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan sedikit kebahagiaan," ujar Febrianto.

Kegiatan ini juga didukung oleh Muhammadiyah Mantrijeron. Wijiyono, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mantrijeron, berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat belajar dan kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Afi Tarmiawati dari Maga Swalayan mengungkapkan apresiasinya. "Kami berterima kasih kepada Lazismu Mantrijeron atas kerjasama ini. Semoga ini membawa kebahagiaan dan berkah bagi kita semua," kata Tarmiawati.

Rakerwil LRB PWM DIY Bangun Konsolidasi dan Kolaborasi

Program ini merupakan salah satu dari banyak program yang dijalankan Lazismu Mantrijeron, yang berfokus pada pilar sosial. Sudah berjalan selama tiga tahun, program ini diharapkan akan terus berlangsung untuk memperluas manfaat dari zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul.

Wartawan: Fatan Asshidqi