Lazismu DIY dan Kaosmu Galang Donasi Peduli Palestina

Lazismu DIY dan Kaosmu Galang Donasi Peduli Palestina

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Serangan militer Israel kepada rakyat Pelestina tak kunjung reda. Dalam beberapa minggu terakhir ini penembakan rudal semakin massif dan tak terkendali. Menurut berita di banyak media, bentrok antara polisi Israel dengan rakyat Palestina terus terjadi.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap konflik tersebut, Lazismu DIY dan Kaosmu bekerjasama untuk penggalangan donasi Palestina dengan berjualan kaos. Seluruh keuntungan didonasikan kepada warga Palestina.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hingga sekarang penjualan kaos peduli Palestina mencapai Rp 50 juta. Harga jual kaos Rp 100 ribu. “Hal itu biar makin banyak yang berdonasi,” jelas kata Marzuki, Manager Area Lazismu DIY, Kamis 27 Mei 2021. Harga juga menyesuaikan harga jual umum kaos di penjualan online dengan kualitas bagus.

Untuk program ini 100 persen keuntungan dari penjualan digunakan sebagai donasi. Baik Lazismu maupun Kaosmu tidak mengambil laba sama sekali. “Insya Allah, nanti Allah SWT yang akan menggantinya,” kata Fahruddin, pemilik Kaosmu.

Sampai saat ini Lazismu dan Muhammadiyah Aid memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di wilayah konflik. Bantuan terus mengalir dan pendistribusiannya juga terus digerakkan. Beberapa waktu lalu Lazismu bersama Muhammadiyah Aid telah memberikan donasi paket makanan dan alat medis di dua rumah sakit di wilayah jalur Gaza.

Lazismu berkomitmen untuk membantu saudara-saudara di Palestina dengan cara menggalang donasi dan respon langsung melalui Muhammadiyah Aid. Lazismu sudah mendistribusikan 1.000 paket makanan dan 300 paket alat medis di Rumah Sakit Shifa Hospital dan Jabalia Medical Center di Jalur Gaza.

Selain itu, Lazismu juga sedang melakukan pengadaan mobil ambulans di Gaza bersama Muhammadiyah Aid dan mendirikan sekolah untuk pengungsi Palestina di Beirut bernama Madrasah Lazismu Muhammadiyah Indonesia.

Sebagaimana diungkapkan Marzuki, Muhammadiyah sebagai organisasi sosial dan keagamaan terus berkiprah jika terjadi masalah sosial-keagamaan di manapun berada.

Muhammadiyah melalui Lazismu akan terus melaporkan program kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban donasi masyarakat. (affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow