YOGYA - Lazismu Pusat bekerja sama dengan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang merupakan bagian dari Majelis Pekerjaan Mandiri (MPM) PP Muhammadiyah untuk menyelenggarakan pembagian beras zakat fitrah dan fidyah kepada yang membutuhkan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kerjasama ini bertujuan untuk mengumpulkan 1000 paket beras yang akan didistribusikan di DIY. Pembagian paket dilakukan di beberapa tempat, antara lain di Panti Asuhan yang terafiliasi dengan Majelis Pemuda Khadam Surau (MPKS) DIY (Kulon Progo, Sleman, Bantul, Jogjakarta, Gunung Kidul) sejumlah 100 paket.

Selain itu, paket juga dibagikan kepada para marbot Musala/Masjid yang bermitra dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Dakwah Rohani (LPCR) DIY (Bantul, Sleman, Jogjakarta, Kulon Progo, Gunung Kidul) sebanyak 200 paket, serta kepada guru honorer dan penjaga sekolah TK ABA dan SD Muhammadiyah yang berafiliasi dengan Aisyiyah dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) DIY (Jogja, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul) sebanyak 700 paket.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menjelaskan bahwa kolaborasi antara Lazismu Pusat dan JATAM sebagai bagian dari MPM merupakan strategi yang saling memperkuat. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memiliki dimensi keagamaan, tetapi juga dimensi pemberdayaan ekonomi khususnya bagi JATAM.

Yamin berharap agar kolaborasi ini tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi juga di tingkat lokal. Hal ini dimaksudkan agar upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh MPM dapat berjalan secara menyeluruh, mulai dari awal hingga akhir, tanpa terputus.

Ardi Luthfi Kautsar menyampaikan rasa terima kasih kepada MPM PP Muhammadiyah atas kerja sama strategisnya dengan Lazismu. Baginya, kerja sama ini adalah bentuk kolaborasi yang efektif dalam upaya pemberdayaan umat di dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

"MPM selalu menjadi mitra dalam setiap program kami, dan MPM selalu siap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga program LazisMu terus berjalan dengan dampak yang lebih luas," katanya.