SLEMAN – Merespon meningkatnya kebutuhan tabung oksigen di masa pandemi Covid-19 belakangan ini, Lazismu Berbah mengadakan program Urgent Oksigen. Kebutuhan tabung oksigen tidak hanya di rumah sakit, juga di tengah-tengah masyarakat karena ada yang isolasi mandiri di rumah.

Lazismu Berbah dibentuk bersamaan dengan Muscab PCM Berbah sekitar Juli 2017. “Penyediaan tabung oksigen gratis merupakan salah satu fasilitas yang diberikan Lazismu Berbah bagi warga yang membutuhkan,” jelas Muh. Yunan Nurtrianto, S.Stp, M.Sc. (Sekretaris 2 Badan Pengurus Lazismu Berbah) kepada mediamu.com, Kamis (5/8).

Lazismu adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf, dan dana kedermawanan lain baik perorangan, lembaga, perusahaan, dan instansi.

Lazismu Berbah menjadi salah satu unsur PCM Berbah yang memiliki tugas sebagai kepanjangan tangan Lazismu Pusat, Wilayah DIY, maupun Daerah Sleman.

Urgent Oksigen merupakan program Lazismu Berbah dimulai sejak makin meningkatnya angka penderita Covid-19 di DIY, khususnya di wilayah Berbah dan sekitarnya, yaitu sekitar Juli 2021 atau hampir beriringan dengan ditetapkannya PPKM Darurat di DIY.

Seluruh masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan tidak terbatas di Berbah, bisa mendapatkan layanan ini. Beberapa kali warga yang meminjam tabung oksigen ada yang berdomisili di wilayah Kasihan, Kalasan, Purwodiningratan, Piyungan, dan wilayah lain.

Adapun kendala program ini adalah langkanya stok isi ulang oksigen. Hal ini menyebabkan sering terjadi antrean panjang pengisian tabung oksigen, serta makin tingginya harga tabung oksigen dan regulator.

Program Lazismu Berbah lainnya adalah penyediaan fasilitas ambulan, penyediaan paket bantuan sembako dan multivitamin bagi anggota keluarga besar Muhammadiyah Berbah, penyediaan pinjaman alat oksimeter bagi yang membutuhkan, penyediaan peti mati bagi jenazah Covid-19, penerimaan zakat, infak dan sedekah dalam bentuk uang atau barang bekas yang akan dijual kembali.

Lazismu Berbah juga menyediakan fasilitas pengadaan mobil ambulans (bekerjasama dengan UAD, BMT Tirta Usaha Mulia, dan Keluarga Alumni SMAN 5 Yogyakarta lulusan tahun 1999), pengedaran kencleng ke masjid dan musholla wakaf Muhammadiyah di wilayah Berbah, pelatihan dan bimbingan teknis pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19, serta pembentukan tim pemulasaran dan tim kubur cepat bekerjasama dengan Kokam Berbah.

Warga yang membutuhkan layanan Lazismu Berbah dapat menghubungi call center di nomor +62 813-2661-6035  (Admin Lazismu Berbah) dan atau pengurus Lazismu Berbah terdekat.

“Alhamdulillah antusiasme warga cukup baik. Harapannya kebutuhan oksigen para penderita positif Covid-19 dapat terpenuhi sehingga tidak sampai membahayakan jiwa warga. Mari kita tingkatkan semangat berbagi di masa pandemi ini serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah,” katanya. (*) 

Wartawan: Afifatur Rasyidah I.N.A
Editor: Heru Prasetya