News

News

MediaMU.COM

May 11, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Mie Lezatmu dan Mocaf Jadi Bukti Inovasi Cabang-Ranting Muhammadiyah dalam Dakwah Ekonomi PSHW UMY Amankan Tiket Menuju Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Gelar Workshop Nasional, LPCRPM PP Siapkan Penguatan Cabang, Ranting, dan Masjid Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat 1000 Cahaya: Muhammadiyah Gerakkan Ranting Hingga Sekolah untuk Cegah Krisis Iklim Keluarga Alumni UAD Hadiri Syawalan: Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Eratkan Tali Persaudaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah Bakal Gelar Aksi Serentak Bela Palestina Perkuat Dakwah, Warga Muhammadiyah Bantul Hadiri Syawalan dan Pelepasan Ratusan Jamaah Haji K.H. Harun Abdi Manaf: Banggalah Menjadi Warga Muhammadiyah dan Pegawai AUM Gelar Syawalan dan Silatnas, IPM Luncurkan Inovasi dan Rencana Masa Depan Menjanjikan Syawalan PCM Kalasan Bahas Diplomasi Makanan Sebagai Upaya Melenturkan Dakwah Berkemajuan Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi Resmi Terpilih Jadi DPD RI, Syauqi Soeratno Siap Bawa Muhammadiyah dan Jogja Lebih Istimewa Sukses Antar Syauqi Soeratno ke DPD RI, PWM DIY Songsong Pilkada 2024 Ahmad Syauqi Soeratno Jadi Senator DIY Terpilih, Relawan Tasyakuran Besar-besaran

Kajian Baitul Hikmah PDM Yogyakarta: Passion Itu Anugerah Allah

YOGYA – Jika ada orang yang berkhidmat dan bermahabbah kepada Allah, maka akan diberi hadiah oleh Allah. Hadiahnya tidak dapat dirinci, tetap tidak dapat dihalangi oleh siapapun.

Pemberian Allah kepada hamba-Nya pasti terjadi. Tidak ada yang dapat mengubah, karena sudah merupakan hukum yang berjalan dan janji Allah pasti tepat.

“Tinggal bagaimana kita mau menangkapnya atau tidak. Tergantung pada kemauan kita sendiri,” kata Ustadz Dr. H.M. Damami Zein, M.Ag. dalam Kajian Baitul Hikmah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Ahad (9/1).

Kajian tersebut membahas Kitab Al Hikam karya Ibnu Atho’illah As-Sakandari, mengambil tema “Anugerah Allah kepada Hamba yang Dipilih-Nya Mesti Berlaku”.

Ustadz Damami yang juga Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu mengutip Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 20, bahwa Allah siap membantu kaum-kaum yang berkhidmat maupun bermahabbah kepada-Nya dan tidak ada satupun yang mampu menghalangi. Anugerah Allah tersebut pasti terjadi kepada hamba yang dipilih.

Damami Zein menjelaskan dua sikap manusia kepada Allah. Pertama, golongan pengabdi, yang berarti sikapnya masih sebatas mengabdi kepada-Nya. Kedua, golongan pencinta, tingkatnya lebih tinggi dari pengabdi. Namun kedua golongan tersebut sama-sama akan mendapatkan bantuan berupa anugerah Allah yang tak pernah terhalangi.

“Keduanya diberi rasa gembira, semuanya diberikan anugerah. Tidak hanya yang levelnya tinggi, golongan rendah juga sama,” jelasnya.

Bagaimana pembagian golongan pengabdi dan pencinta? Menurut Damami, keterpanggilan menjadi kunci untuk mengetahui seseorang masuk golongan mana. Keterpanggilan atau rasa hati terpanggil bersifat personal, sehingga berbeda tiap orang, tidak bisa dipukul rata.

Keterpanggilan berbeda dengan ketertarikan. Ketertarikan berasal dari proses tanggapan terhadap objek atau sasaran yang membuat seseorang terfokus pada objek di luar diri. Keterpanggilan berasal dari dalam diri yang ingin diimplementasikan keluar diri.

Muatan keterpanggilan ada banyak macamnya. Dalam konteks bertuhan, dibagi dalam dua golongan besar: bersifat jasmaniah dan ruhaniah.

Dalam praktiknya, setiap orang memiliki “ruh” keterpanggilan hidup atau passion. Bila sudah ditemukan perlu dipelihara dan disuburkan. Hal ini sangat penting untuk menentukan arah kehidupan di esok hari.

Sebagai contoh, ketika anak menemukan passionnya dalam bidang tertentu, orangtua harus mendukung dan mengarahkan, tidak boleh menghalangi atau malah memaksa melakukan hal lain. Hal itu akan mematikan passion yang merupakan anugerah atau hadiah dari Allah.

Tidak hanya itu, dalam menentukan pekerjaan utama atau saat menjalani proses pekerjaan, bingkai keterpanggilan hidup menjadi teman atau pembimbingnya. Ini akan memudahkan proses dan orang yang merasa terpanggil jadi gembira serta ringan dalam pekerjaannya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here