Jelang Iduladha, Peternak Muhammadiyah DIY Siapkan Strategi Bisnis Untung Besar

YOGYA - Momentum jelang hari raya Iduladha, para peternak mulai menyediakan hewan ternaknya seperti sapi, kambing, dan domba untuk keperluan kurban. Termasuk dalam hal ini, para peternak Muhammadiyah yang tergabung dalam JPM (Jaringan Peternak Muhammadiyah) juga ikut menyediakan hewan kurbannya pada musim Iduladha. 

Agar bisa mengetahui kiat-kiat untuk memperoleh profit, para peternak mengikuti diskusi dan sarasehan JPM DI Yogyakarta dengan tema: “Strategi Bisnis Hewan Kurban 2024”, Sabtu (1/6) di Masjid Haiban Hadjid PWM DIY. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan PW Pemuda Muhammadiyah DIY dan JPM DIY. 

Seperti tajuk diskusinya, para peternak Muhammadiyah di kegiatan ini belajar mengenai bagaimana peternak bisa dengan mudah mendapatkan untung saat menjual hewan kurban jelang Iduladha. 

“Iduladha adalah momen hari rayanya para peternak, yang artinya adalah dengan kurban ini, para peternak mendapatkan profit yang lumayan juga,” kata Ketua JPM DIY, Ulinnuha Yudiansa P., M.Acc.

Ada satu program yang akan diusung oleh para peternak Muhammadiyah, yaitu Adol Bareng. Program ini untuk mengumpulkan para peternak Muhammadiyah yang memiliki hewan kurban untuk bisa dijual bareng dengan semuanya bersinergi di bawah bendera JPM. 

Selain itu, JPM DIY juga sudah memiliki data-data para peternak Muhammadiyah di DIY, yang mana sudah ada sekitar 20 peternak telah terdaftar. Kemudian, juga melakukan pemetaan peternak di masing-masing daerah. 

“Kami akan mengumpulkan data melalui Google Form. Dari hasilnya, kami sampaikan leaflet yang akan disebar ke masing-masing ya ranting cabang maupun daerah,” lanjutnya. 

Ulinnuha lalu mengajak para peternak Muhammadiyah pada setiap hari raya Iduladha untuk bisa memanfaatkan momentum memperoleh profit dari penjualan hewan kurban, di samping juga berkah dan pahala. 

“Kita manfaatkan momen ini sebaik-baiknya, momen untuk berjualan. Karena hewan kurban ini layaknya ‘kan tahun sekali dan biasanya peternak petani itu jauh-jauh hari sudah mengumpulkan hewan kurbannya. Harapannya, di bulan qurban inilah kesempatan untuk memperoleh profit dan pahala juga,” tandas Ulinnuha. (*)