YOGYA – Organisasi dalam perjalanannya tak lepas dari dinamika kader di dalamnya. Kader yang memiliki semangat naik turun, berkurang juga bertambah, sehingga semangatnya harus dipupuk secara kontinyu. Selain itu, kader organisasi pergerakan hendaknya bergerak secara masif pula dalam menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa, menjadi agent of change dan agen of control.

Kesadaran tersebut kemudian dibangun melalui berbagai kegiatan, salah satunya Masta (Masa Ta’aruf). Tidak hanya ta’aruf atau perkenalan yang menjadi inti kegiatan, juga internalisasi nilai-nilai IMM.

IMM Komisariat H.O.S. Tjokroaminoto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta menggelar kegiatan perkaderan yakni Masta yang pertama, setelah hampir menginjak usia empat tahun. Acara ini digelar Sabtu-Ahad (4-5/12) di Seribu Batu, Mangunan, Bantul. Menghadirkan pembicara H. Hendra Dharmawan (MPK PP Muhammadiyah) dan Paryanto (Wakil Rektor 1 Universitas Cokroaminoto Yogyakarta).

Berbahagia dan menjadi kader yang berkualitas merupakan tema besar sekaligus tujuan Masta diadakan. Juga, perkenalan antarkader baru, kader dengan Pimpinan Komisariat, lebih-lebih dengan IMM sendiri.

Selain pemberian materi mengenai Kemuhammadiyahan, ke-IMM-an, keorganisasian, dan kepemimpinan, Masta menjadi lebih seru dengan yambahan acara seperti api unggun, pentas seni dari kader baru, outbond, juga ikrar suci.

“Kegiatan Masta untuk mempererat ukhuwah antarkader, dan juga mengenalkan organisasi kepadakader. Bersama 30 kader baru, acara Masta berakhir dengan bahagia,” tegas Immawati Heni Nadia Fitriana, Ketua Umum Komisariat H.O.S. Tjokroaminoto, dalam sambutannya.

“Saya waktu diundang untuk mengisi di IMM H.O.S. Tjokroaminoto ini langsung mengiyakan. Semangat saya ketika mendengar ada IMM di non-PTM tiba-tiba seperti semangat militansi teman-teman yang di non-PTM, karena mereka tidak difasilitasi, tetapi mau dan mampu berjuang dengan usahanya sendiri untuk Muhammadiyah dan umat,” kata Hendra Dharmawan.

Masta kali ini menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi Komisariat non-PTM ini. Selain merupakan Masta pertama, jumlah kader baru mengalami peningkatan pada dua tahun terakhir. Artinya, Pimpinan Komisariat selaku pihak yang memiliki tanggung jawab di tingkat komisariat juga memiliki kewajiban untuk menjaga kader baru tersebut agar tetap mengobarkan semangatnya untuk ber-IMM.

“Kegiatan Masta ini merupakan langkah awal dari teman-teman kader baru untuk mengenal IMM, harapan ke depannya adalah teman-teman dapat berproses dan belajar lebih jauh lagi di IMM,” kata Immawan Rifqi Haryanto, Ketua Panitia. (*)

Kontributor: Lely Nur Arifah dan Mukhtar Kundhori
Editor: Heru Prasetya