GUNUNGKIDUL - Tokoh muda Gunungkidul, Muhammad Arif Darmawan semakin serius untuk dipersiapkan untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul. Hal itu nampak dari sejumlah spanduk yang bermunculan di beberapa sudut sepanjang jalan Kabupaten Gunungkidul. 

Sebagaimana diketahui, Arif masuk dalam bursa bakal calon bupati Gunungkidul pada Pilkada akhir tahun 2024 nanti. Ia mengakui bahwa pemasangan spanduk sengaja dilakukan untuk pengenalan awal kepada warga bahwa dirinya bakal maju di Pilkada Gunungkidul 2024.

Selain itu, pria yang akrab disapa Arda itu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati ke DPD Golkar Gunungkidul. Setelah pendaftaran, langsung dilakukan pemasangan spanduk yang tersebar di 200 titik di Gunungkidul.

Spanduk-spanduk yang menampilkan Arda terdapat di sepanjang Jalan Jogja-Wonosari. Mulai dari Patuk hingga Wonosari, spanduk berukuran kurang lebih 3x1,5 meter persegi itu dipasang dengan jarak yang tidak tentu.

Di spanduk, terlihat latar belakang berwarna biru dan Arda tampak mengenakan kaos bertuliskan GK dengan animasi dirinya di tengah tulisan tersebut.

Kemudian di bawah tulisan GK terdapat tulisan "Mas Arda Pemimpin Muda Harapan Baru Gunungkidul". Lalu, di pojok kiri atas ada tulisan "Pemuda Harapan Baru Gunungkidul" dan "SIAP" di bawahnya. Serta, tidak tampak logo partai atau sejenisnya di spanduk tersebut.

"Berikhtiar, paling tidak memperkenalkan diri dulu (untuk maju di Pilkada)," jelas Arda, pada Kamis (2/5).

Tak hanya mendaftar ke Golkar saja, sosok yang merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DI Yogyakarta juga tak menutup kemungkinan akan mendaftar ke partai lain. 

"Nanti kita lihat partai politik mana yang membuka pendaftaran. Kalau nanti ada partai yang membuka insyaallah kami akan mendaftar lagi," kata Arda.

Meski begitu, pendaftarannya di partai lain masih menunggu arahan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul. 

"Saya akan komunikasi dulu dengan Pimpinan daerah dan wilayah Muhammadiyah nanti arahannya bagaimana. Saya nunggu arahan saja," lanjutnya. (*)