Hari Anak Nasional, PWA DIY Serukan Perlindungan Anak

SLEMAN – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWA DIY) melalui Majelis Kesejahteraan Sosial menggelar berbagai kegiatan menyerukan tema perlindungan untuk anak, Jumat-Sabtu (3-4 Muharram 1445 betepatan 21-22 Juli 2023). Rangkaian kegiatan dikemas dalam bentuk ta’awun sosial serta seminar. Tema tahun ini “Lindungi Anak, Lindungi Bangsa Untuk Indonesia Maju.”

Pimpinan Harian PWA DIY, Hj. Zulaikhah, saat sambutan pembukaan seminar ‘’Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak dan Remaja’’ di Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyampaikan bahwa bicara anak adalah bicara bangsa karena anak-anak adalah kader pemimpin bangsa. Saat ini kita menghadapi berbagai persoalan terkait perlindungan anak.

Also Read MDMC PP Muhammadiyah dan PCIM Maroko Tanggapi Gempa Maroko dengan Bentuk Tim Bantuan Kemanusiaan

“Tidak semua anak beruntung, masih banyak yang mengalami kekerasan baik di rumah maupun luar rumah,” kata Zulaikhah.

Lebih lanjut Zulaikhah menyampaikan bahwa yang dilakukan PWA DIY pada peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan upaya memberikan kontribusi terkait perlindungan untuk anak.

Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PWA DIY, Wuri Astuti, dalam laporannya menyampaikan berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain ta’awun sosial dengan memberikan bantuan seperangkat alat sekolah kepada anak-anak kurang mampu di Moyudan dan Seyegan.

Parenting serentak tentang pengasuhan dan perlindungan anak sekaligus kampanye lindungi anak dalam poster dan spanduk di seluruh TK ABA di DIY yang berjumlah 1.016 TK.

Nara sumber seminar adalah Dr. Trihastuti Nur Rochimah, M.Si., (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah) dan Beni Kusambodo, S.H. (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY). Keduanya memberikan pencerahan kepada para kader terkait dengan komitmen ‘Aisyiyah dari mengawal kebijakan dan program-program perlindungan anak serta peran pemerintah terkait perlindungan anak sejak dalam kandungan dan perlunya kolaborasi semua pihak untuk mengatasi masalah perlindungan anak. (*)

Also Read Membangun AUM dan Berpihak Pada Kelompok Dhuafa-Mustadh’afin Adalah Menjaga Warisan KH Ahmad Dahlan

Berita ini diterima mediamu.com dari Humas PWA DIY