Haedar Nashir: Negara Harus Diisi Dengan Kemakmuran Bukan Hanya Teriakan

Haedar Nashir: Negara Harus Diisi Dengan Kemakmuran Bukan Hanya Teriakan

Smallest Font
Largest Font

BUKITTINGGI – Muhammadiyah tidak mengisi dan menjaga eksistensi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka hanya dengan berteriak “NKRI harga mati!”. Jauh melampaui itu, sebagai organisasi, Muhammadiyah mengisinya dengan memakmurkan dan menyejahterakan Indonesia.

Pernyataan di atas tegas disampaikan Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah se-Sumatra Barat pada Jumat (3/11) di Kampus III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Usaha-usaha untuk memakmurkan dan menyejahterakan Indonesia, kata Haedar, berdasar pada ideologi dan khittah yang menjadi acuan legal dalam sistem gerak organisasi.

“Bagi Muhammadiyah, negara ini harus diisi dengan usaha memakmurkan, tidak sekadar diteriak-teriakkan NKRI harga mati. Coba baca lagi semua aspek-aspek ideologi dan khittah yang menjadi acuan legal formal bagi pimpinan dan warga persyarikatan,” tuturnya. 

Haedar menilai ideologi dan khittah Muhammadiyah sudah amat cukup untuk menjadi acuan dan bekal bagi pimpinan dan warga persyarikatan untuk menghadapi dinamika kebangsaan, kenegaraan, dan keagamaan. Apa yang dibutuhkan saat ini adalah manajemen kepemimpinan yang mampu menggerakkan kemajuan.

Lebih lanjut, Haedar juga berpesan agar Muhammadiyah harus maksimal dalam menunaikan prinsipnya untuk terus menebar kebaikan, juga untuk menghadirkan pusat-pusat keunggulan.

“Begitu prinsip bagi Muhammadiyah, terus berbuat untuk merawat negera ini, mengisinya dengan berbagai agenda kebaikan sesuai dengan konsep-konsep gerakan Muhammadiyah yang dirumuskan,” tuturnya.

Guru Besar Sosiologi ini juga mengapresiasi semangat bermuhammadiyah warga persyarikatan yang luar biasa. Akan tetapi semangat tersebut perlu dikonsolidasikan untuk memperkuat ukhuwah, sistem, keuangan, dan aset. Semangat tersebut tidak boleh padam apalagi jika hanya terbuai pada masa lalu

“Generasi kita punya etos ilmu, dagang, dan diaspora. Jangan terbuai masa lalu, kita harus bergerak,” pesan Haedar kepada Pimpinan Muhammadiyah se-Sumbar.

Selain menyampaikan amanat, kedatangan Haedar ke Sumbar juga meresmikan Asrama Putra Pesantren Al Kautsar Harau. Terkait itu, sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan pihak luar tidak boleh meredupkan kemandirian Muhammadiyah.

Berita ini disadur mediamu.com dari muhammadiyah.or.id dengan artikel berjudul Memakmurkan Indonesia dengan Aksi Nyata, Tidak dengan Teriakan Kata-kata

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow