ads
Haedar Nashir: Muhammadiyah Ingin Demokrasi yang Substansial dan Sportif

Haedar Nashir: Muhammadiyah Ingin Demokrasi yang Substansial dan Sportif

Smallest Font
Largest Font

SURABAYA - Sebagai amanat reformasi, Muhammadiyah ingin ada kemajuan dalam proses demokrasi. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir secara jelas menyatakan Muhammadiyah tak ingin proses demokrasi yang terjadi sebatas prosedural saja. 

“Demokratisasinya bukan cuma prosedural, tapi juga harus substantif. Semua orang fair, konstitusi dijaga, aturan dijaga, hingga kemudian kita bisa nyaman,” jelas Haedar di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Surabaya pada Sabtu (11/11).

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Demokrasi substansial yang diinginkan Muhammadiyah akan diupayakan dalam uji publik dan dialog terbuka bagi ketiga pasangan calon (paslon) capres-cawapres peserta pemilu 2024. Terbaru, Muhammadiyah sudah mengirim undangan resmi kepada para paslon, dan berharap ada konfirmasi.

“Ini sedang proses, Mas Sekum (Abdul Mu’ti) sedang memproses karena baru kemarin undangan dikirim secara langsung. Jadi Sekum dengan tim sengaja datang juga untuk menunjukan bahwa kita serius dan kita mengayomi semua pasangan,” tuturnya.

Muhammadiyah sendiri, ungkap Haedar, memberikan keleluasaan bagi warganya untuk memilih capres-cawapres pilihan mereka. Harapanya, proses memilih menggunakan pertimbangan matang demi kemaslahatan bangsa dan negara. Haedar juga tegas menyampaikan, Muhammadiyah tidak akan mengarah ke satu calon.

Muhammadiyah juga berpesan supaya “wasit” pertandingan di Pemilu harus adil dan jujur, serta pemainnya menjunjung sportifitas. Menurutnya, jika hal itu dilaksanakan sebagaimana mestinya akan membawa pertandingan yang enak untuk diikuti.

“Seperti pertandingan sepak bola, wasitnya jujur, para pemainnya menjunjung tinggi sportifitas. Tapi seringkan penonton itu ribut karena wasit tidak adil, permainan kotor, wafia pertandingan dan seterusnya,” pesan Haedar.

Dalam forum uji publik dan dialog terbuka tersebut, sebagaimana garis yang ditetapkan oleh organisasi, Muhammadiyah tidak akan memihak ke salah satu paslon. 

Berita ini disadur mediamu.com dari muhammadiyah.or.id dengan artikel berjudul Melalui Dialog Publik, Muhammadiyah Ingin Mengayomi Ketiga Capres-Cawapres.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow