SLEMAN - Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul 'Aisyiyah Depok selenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-8 secara bersama di SMP Muhammadiyah 3 Depok.

Berlangsung selama sehari, pada Ahad (21 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 5 November 2023). Musycab ke-8  turut dihadiri beberapa tamu undangan, seperti Panewu Depok H. Wawan Widiantoro, Ketua PCM Depok H. Muhammad Ichsan,  Ketua PDPM Sleman Prakasa Radya Sulendra, Ketua Departemen Ekonomi PDNA Sleman Kartika D. Megawati, dan segenap tamu undangan lainnya. 

Disampaikan oleh Ketua PCPM Depok, Ganjar Rachmawan Adiprana, diadakannya Musycab ke-8 secara bersama antara PCPM dan PCNA ini bertujuan sebagai syiar dakwah di Depok. 

Terlebih, keduanya juga sama-sama menyelenggarakan kegiatan semarak Musycab, seperti PCPM mengadakan turnamen futsal yang diikuti 12 tim dari remaja masjid, organisasi sekolah, dan kepemudaan di Depok. Sedangkan PCNA mengadakan talkshow dan pemeriksaan kesehatan remaja putri.

"Sehingga, diharapkan kehadiran Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul 'Aisyiyah bisa memberi manfaat dan pengaruh kepada remaja maupun pemuda di Depok dan sekitarnya," harap Ganjar.

Dua tema yang diusung pada Musycab ke-8 ini, "Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Depok" dan "Perempuan Berdaya untuk Depok Berkemajuan" memuat satu kata kunci yang sama, yakni maju.

Ganjar mengatakan kalau hitungannya maju secara ekonomi, Depok jelas maju, begitu juga secara fisik dengan banyaknya gedung-gedung. Namun, menurutnya masih ada satu aspek yang harus ditingkatkan, yaitu spiritual. 

Bila berkaca pada sejarah kegemilangan islam, seperti di era Bani Abbasiyah maupun Bani Umayyah, terdapat kemajuan yang pesat di segala aspek. Faktor kemajuan dua era itu tak lepas dari spiritual, sehingga banyak ulama yang mengisi posisi di pos pemerintahan untuk berkarya. 

Inilah yang menjadi semangat bagi PCPM dan PCNA Depok, dimana semangat spiritual ini perlu ditingkatkan agar Depok semakin maju dan hal ini perlu sebarkan kepada masyarakat.

"Salah satu upayanya, kami rutin mengadakan AMM Depok Mengaji setiap bulan. Tentu masih banyak PR untuk mengemas dakwah secara kreatif dan menarik, untuk memajukan warga Depok," kata Guru SMP Muhammadiyah 2 Depok itu. 

Senada dengan Ganjar, Muhammad Ichsan juga menilai bahwa bidang spiritual harus dibangun dan ditanamkan di Depok. Maka, untuk mendorong hal itu, PCM Depok selalu memberikan kesempatan kepada kader IMM untuk ikut memakmurkan masjid wakaf Muhammadiyah di Depok sebagai marbot. 

Ichsan juga menyambut baik adanya kegiatan rutin AMM Depok Mengaji yang diadakan bergiliran dari masjid ke masjid. "Kalau terus rutin, insya Allah akan terus berkembang lebih baik. Saya berpesan agar fokuslah meraih audien dari pemuda dan remaja serta materi disesuaikan kepada mereka," tuturnya.

Ichsan juga mengharapkan PCPM dan PCNA Depok periode berikutnya bisa menghasilkan program yang bermanfaat dan bisa dilaksanakan. 

"Mudah-mudahan menghasilkan program, tidak usah ndakik naik, tetapi yang bisa dilaksanakan, tentunya turunan dari pusat hingga daerah bisa dilaksanakan selain juga program lokal Kapanewon dan disesuaikan di tempat masing - masing," lanjutnya.

Pada gelaran Musycab ke-8, baik PCPM dan PCNA Depok sukses menentukan pimpinan baru pada periode berikutnya. Untuk PCPM, Hukma Fikria Adira diamanahkan sebagai Ketua menggantikan Ganjar, bersama Afghan Azka Falah sebagai Sekretaris dan Ahmad Lazuardi Rabbani selaku Bendahara.

Sedangkan di PCNA, Mustika Cahya Nirmala sebagai ketua bersama Sekretaris Retnowati siap melanjutkan amanah dari pimpinan periode sebelumnya. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah