Busyro Muqoddas: Pemberantasan Korupsi Adalah Agenda Bersama

Busyro Muqoddas: Pemberantasan Korupsi Adalah Agenda Bersama

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Momentum Festival Anti Korupsi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi panggung bersama yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan korupsi, demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, dalam paparannya.

Dalam analisanya, Busyro menjelaskan bahwa fenomena korupsi terus berkembang secara sistematis, terstruktur, dan masif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menganggap korupsi sebagai isu bersama, terutama menjelang pemilihan umum, di mana keputusan setiap pemilih dapat memiliki dampak jangka panjang.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Diskusi mengenai korupsi saat ini perlu dihadapi dengan kesadaran bahwa ini menjadi sebuah isu sistemik, terstruktur, dan masif yang perlu dihadapi bersama oleh masyarakat sipil. Saat pemilu tiba, kita tidak boleh sembarangan dalam memberikan suara, karena dampaknya dapat terasa selama puluhan tahun,” ungkap Busyro pada acara tersebut (14/12) di UMJ.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011 ini juga mengajak untuk melihat fenomena korupsi secara menyeluruh, termasuk dengan pendekatan akademis. Busyro mendukung para akademisi Muhammadiyah untuk melakukan penelitian mendalam mengenai hubungan antara korupsi dan partai politik.

"Keterbukaan keuangan mencerminkan akuntabilitas publik dari partai politik. Di bidang keuangan, seharusnya menjadi bentuk pengakuan terhadap hak rakyat, karena partai politik adalah pilar demokrasi,” tandasnya.

Menariknya, dari data yang diterimanya, tercatat sebanyak 305 koruptor dari tahun 2004 hingga 2019, tersebar dari tingkat kepemimpinan pusat hingga daerah. Meskipun mayoritas berasal dari tingkat pusat, namun gejala serupa juga terlihat di tingkat daerah.

Selain Busyro, empat narasumber lainnya ikut menyampaikan pandangannya, antara lain Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmi Jaya, Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ, Endang Sulastri, Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik, Gede Narayana, serta Titi Anggraini dari Dewan Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi).

Festival Anti Korupsi yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa UMJ dan masyarakat umum ini diramaikan oleh berbagai seni pertunjukan, termasuk pembacaan puisi oleh Peri Sandi Huize, aksi komedi dari Trio Netizen, dan penampilan Jastino & Friends.

Tak ketinggalan, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal TII, Danang Widoyoko, Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Dekan 2 FISIP, Djoni Gunanto, M.Si., dan Wakil Dekan 3 FISIP, Dr. Fal. Harmonis, M.Si., bersama sejumlah dosen di lingkungan FISIP UMJ.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow