Aulady Fillany, Lulusan Mu’allimin yang Sukses Bisnis di Pemalang

PEMALANG – Tahun 2008 Aulady Fillany lulus dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian lanjut studi sampai selesai di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), sehingga ada embel-embel di belakang namanya: ST (Sarjana Teknik). Kini aktif di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pemalang, Jawa Tengah.

Di tempat asalnya, Aulady Fillany lebih dikenal sebagai owner satu tempat usaha bernama Bangkeles yang bergerak di bidang pembuatan kursi duduk. Memang masih lokal Pemalang, tapi omsetnya sudah ratusan juta rupiah. Barangkali itulah yang membawanya masuk di skuad Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir) PDPM Pemalang.

Also Read Dilantik, Qobilah Hizbul Wathan UAD

Pada Sabtu (7/8) laki-laki dengan dua anak dan satu istri ini menjadi pemateri dalam webinar bisnis “Mulai Bisnis dari Nol” yang diprakarsai Bidang Ekowir PDPM Pemalang. Acara diikuti kader dan aktivis ortom Muhammadiyah se Kabupaten Pemalang, juga banyak dari luar daerah.

Bahtiar Effendi, S.E., M.E., Ketua PDPM Pemalang, memberikan apresiasi pada Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan yang telah menggelar webinar bisnis di masa pandemi saat PPKM. Ini merupakan wujud memberikan motivasi untuk bangkit.

Selain itu zaman sekarang sudah berkembang penjualan produk dengan digital marketing. Harapannya, peserta webinar bisa sharing dan menjalin ukhuwah persaudaraan untuk sukses bersama.

Sedangkan Aulady menyampaikan banyak persoalan untuk mengawali menjalankan usaha atau bisnis. Antara lain, tidak ada atau minim modal, bagaimana cara menjual produk, tidak direstui orang tua bahkan mertua, takut rugi, dan sebagainya.

Semua permasalahan itu bisa diselesaikan dengan tindakan dan berani mengambil risiko. Untuk memulai usaha atau bisnis harus berani ambil keputusan, jangan takut untuk rugi.

Also Read Tunaikan Wasiat Suami, Ibu Amronah Wakafkan Tiga Bidang Tanah dan Uang

Usaha yang ditekuninya selama empat tahun ini juga bukannya langsung sukses. Ia memulai dengan modal tipis, kurang lebih Rp 16 juta. Dengan ketenangan dan insting bisnisnya, usaha Bangkeles miliknya kini memiliki 11 karyawan. (*)

Berita dikirim Kamal Hayat, Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PDPM Pemalang
Editor: Heru Prasetya