Audit Lazismu Berjalan Lancar, Pengumpulan KLL MBS Capai 2 M

SLEMAN – Sebanyak 88 Kantor Lazismu (KL) dan Kantor Layanan Lazismu (KLL) di DIY menjalani audit oleh auditor eksternal. Mereka tersebar di Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, dan Kulonprogo, sebagai bagian audit yang dilakukan di Lazismu DIY beberapa waktu lalu.

Dari sejumlah itu, sebanyak 69 KLL menjalani audit secara online, lainnya dilakukan dengan kunjungan langsung di tempat. Termasuk di antaranya adalah KLL MBS Yogyakarta dan KLL Gamping, Senin (6 Muharram 1445 bertepatan 24 Juli 2023).

Dala rilis yang diterima mediamu.com dari KLL MBS disebutkan bahwa auditor eksternal itu adalah Akuntan Publik dari Tim Abdul Hamid dan Rekan. Audit di tempat ini berjalan sejak sekitar pukul 13.30.

Ustadz Fajar Shodiq, Dewan Pengawas Syariah dan Direktur PPM MBS Yogya, menjelaskan bahwa Lazismu MBS tidak sama dengan dari PCM Prambanan. “Alhamdulillah sejak 2015, sebagian besar santri kita mukim. Banyak latar belakang wali murid dari Pimpinan Pusat sampai Cabang Muhammadiyah,” katanya.

Fajar berharap, audit tersebut membawa kebaikan bersama dan berjalan lancar.

Sedangkan Anisa, auditor dari Abdul Hamid dan Rekan, mengungkapkan bahwa penerimaan infaq melalui KLL MBS Yogya adalah terbesar, yakni mencapai Rp 2 M di tahun 2022. “Alhamdulillah MBS ini pertama kali ikut audit,” katanya.

Pada sesi kali ini auditor mengecek rekomendasi di tahun lalu apakah sudah dilaksanakan atau ada isu baru lagi. “Dengan audit ini kami juga bertanggungjawab memberikan report kepada muzakki untuk meningkatkan trust kepada Lazismu,” ungkap Anisa.

Sedangkan Dodi Hervian Saputra, S.E., Kepala KLL MBS, berharap audit berjalan lancar dan bisa semakin meningkat pengumpulan ZIS dari tahun ke tahun.

Terpisah Ketua KL Lazismu Sleman, Synta Brata, mengungkapkan bahwa proses audit tahun buku 2022 di Sleman berjalan lancar, baik yang secara hybrid maupun onsite langsung.

“Audit ini sangat penting bagi Lazismu untuk menambah kepercayaan dari publik atau muzaki dan munfik atas pelaporan ZIS di setiap Kantor Layanan yang transparan dan akuntabel,” katanya kepada mediamu.com. (*)

---

Berita ini diterima mediamu.com dari Ustadz Arif Yudistira (Lembaga Publikasi dan Penyiaran PPM MBS Yogya)