SLEMAN — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gamping, Sleman, mengambil langkah antisipasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Mereka mengumpulkan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan dan jejaring persyarikatan di lingkungannya, Rabu 10 Juni 2020. Acara tersebut berlangsung di Asrama MGS (Muhammadiyah Green School) Mancasan, Ambarketawang, Gamping.

Selain Anggota PCM, acara dihadiri pimpinan SMP Muhammadiyah 1 dan 2 Gamping, pimpinan SMK Muhammadiyah Gamping, dan para ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se Gamping.

Menurut Ketua PCM Gamping, Samino Sintawibawa, pandemi Covid-19 berpengaruh besar dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Belum jelasnya kapan proses belajar mengajar klasikal dimulai, menyebabkan banyak orangtua peserta didik belum mendaftarkan anaknya masuk sekolah.

“Ini juga dirasakan AUM pendidikan di Cabang Gamping. Dari hasil kontak saya dengan para pimpinan sekolah Muhammadiyah di Gamping, ternyata jumlah pendaftar untuk PPDB tahun ini masih memprihatinkan,” papar Samino.

Selain dua SMP Muhammadiyah dan satu (1) SMK Muhammadiyah, di Cabang Gamping juga ada delapan (8) SD Muhammadiyah dan 22 TK ABA. “Jaringan Muhammadiyah seperi ortom, ranting, dan takmir masjid harus dilibatkan untuk mengurai persoalan ini,” tambah Samino.

Dalam paparannya, para pimpinan SMP Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah menyampaikan unggulan masing-masing sebagai daya tarik yang bisa ditawarkan kepada orangtua dan calon peserta didik. Mereka juga menyampaikan beberapa upaya yang sudah dilakukan, mengundang siswa SD atau SMP untuk datang melihat langsung sekolahan sekaligus mendengarkan presentasi.

Beberapa program dan kegiatan unggulan yang disampaikan adalah kelas khusus tahfidz, kelas IT, program lingkungan hidup, skill sesuai dunia kerja, dan penempatan kerja.

Setelah mengundang SMP dan SMK, PCM Gamping, juga akan mengundang pimpinan SD Muhammadiyah dan TK ABA di wilayahnya untuk acara sama. (hr)