PONTIANAK - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H. Agung Danarto, berharap Nasyiatul Aisyiyah ke depannya menjadi organisasi yang kuat dan mampu mengembangkan kader-kadernya di tingkat keummatan, kebangsaan, dan global. Pesan tersebut ia sampaikan saat membuka Pra Tanwir 1 PP Nasyiatul Aisyiyah di Hotel Harris Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (11/1).

Agung menyatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi organisasi yang kokoh, karena ini akan menjadi pijakan untuk masa depan. Salah satu isu strategis yang muncul pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 adalah diaspora kader, dan Agung menjelaskan bahwa diaspora kader harus dimulai dari mindset atau cara pandang kader.

Cara pandang kader, menurut Agung, seharusnya tidak hanya terfokus pada internal, melainkan juga melibatkan ranah kemasyarakat, nasional, dan global. Minsdet yang kader Nasyiatul Aisyiyah tidak terbatas hanya berkiprah di ranah nasional tapi juga menembus ranah internasional.

"Sehingga peran-peran yang kita mainkan bukan hanya 'darul ahdi wa syahadah' tetapi lebih mengglobal. Mindsetnya bagaimana bisa berkiprah dalam ranah kebangsaan, kenegaraan bahkan internasional, tentunya dilandasi dengan nilai-nilai yang dimiliki Nasyiatul Aisyiyah," ungkapnya.

Dalam agenda Pra Tanwir, Agung mendorong Nasyiatul Aisyiyah agar mampu mengembangkan ekonomi yang produktif dan menguntungkan. Kapasitas dan militansi kader Nasyiah, menurut Agung, tidak perlu diragukan lagi.

Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, juga menegaskan perlunya meningkatkan kapasitas kader Nasyiah untuk memperluas daya jangkau organisasi. Ariati Dina berharap agar kader Nasyiatul Aisyiyah dapat mengelola manajemen organisasi dengan baik, terutama dalam menghadapi persoalan dan tantangan internal dan eksternal, terutama terkait komunikasi.

Selain arahan dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ariati menekankan bahwa Nasyiatul Aisyiyah perlu mengadopsi strategi khusus untuk menangani setiap persoalan agar menjadi organisasi yang dikenal secara global.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Barat, Eny Rahmiyani, menyatakan kebanggaan dan syukur atas kepercayaan sebagai tuan rumah Pra Tanwir 1. Eny berharap peserta dapat menikmati suasana Tanwir di kota Pontianak dan merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.

Pra Tanwir 1 ini akan mencakup berbagai kegiatan pelatihan kapasitas organisasi bagi kader Nasyiah, termasuk Workshop Manajemen Organisasi, Workshop Kemitraan, dan Keprotokoleran Nasyiatul Aisyiyah.

Berita ini diterima mediamu.com dari Humas Tanwir PP Nasyiatul Aisyiyah.
Editor: Fatan Asshidqi