Agenda LSBO DIY Sambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah

YOGYA – Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada akhir 2022 sangat ditunggu-tunggu warga persyarikatan. Berbagai lapisan pimpinan dan unsur bersiap-siap menyambut agenda besar ini.

Terkait dengan hal itu, Rabu (9/2) Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PWM DIY mengundang Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), LSBO PDM se-DIY, serta SBO organisasi otonom (ortom) se-DIY. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor PWM DIY.

Dr. Akhir Lusono, S.Sn., M.M., Ketua LSBO PWM DIY, menyampaikan beberapa agenda yang direncanakan LSBO PWM DIY untuk menyambut muktamar.

“Ada lima kegiatan,” jelasnya. Yaitu: pertunjuan seni budaya di tiap daerah, penyusunan antologi geguritan dan puisi, pemutaran film Cita-citaku Setinggi Balon, workshop jemparingan, lomba-lomba, serta pentas kolaborasi.

LSBO PDM se-DIY menanggapi rencana agenda tersebut disertai pemaparan kegiatan-kegiatan di tiap daerah. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan kemudian diarahkan untuk mendukung agenda muktamar LSBO se-DIY.

Pada kegiatan itu, LSBO PDM Gunungkidul menyerahkan sejumlah VCD berisi dokumentasi kegiatan yang sudah digelar LSBO. Karya-karya itu kemudian diserahkan oleh H. Aam Sugasto, MA, Wakil Ketua PDM Gunungkidul, kepada Akhir Lusono.

Selain lembaga, terdapat ortom yang hadir dalam kegiatan itu, yakni Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) DIY. Beberapa rencana agenda yang dikerjasamakan LSBO PWM DIY bersama ASBO PW IPM DIY yakni inventarisasi potensi seni budaya dan olahraga di sekolah, penulisan antologi, serta pemutaran film.

Di samping IPM, agenda penulisan antologi yang berisi geguritan dan puisi tersebut akan dikolaborasikan dengan ortom lain seperti Pemuda Muhammadiyah (PM). Untuk kegiatan pemutaran film, majelis lain seperti Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) juga akan diajak bekerja sama.

Seluruh agenda diperuntukkan tidak hanya bagi warga Muhammadiyah, juga mewadahi masyarakat luas. Terkait teknis pelaksanaannya ada diskusi lebih lanjut dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19. (*)

Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya