Tiga Cara Memahami dan Menjalankan Islam Berkemajuan

Tiga Cara Memahami dan Menjalankan Islam Berkemajuan

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN - Memahami agama Islam bagi warga Muhammadiyah adalah sebuah kewajiban, termasuk juga Risalah Islam Berkemajuan yang menjadi pokok pikiran dalam berorganisasi maupun berislam.

Itulah yang disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta periode 2015-2022, H. Muhammad Isnawan, S.E., MPH dalam acara Peneguhan Ideologi Muhammadiyah dan Membumikan Risalah Islam Berkemajuan PCM Seyegan pada Ahad (28 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 12 November 2023) di Rumah Makan Genduk Wulan, Seyegan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Isnawan menuturkan bahwa memahami ajaran agama dilakukan dengan tiga pendekatan, yakni: bayani (menggunakan teks), burhani (menggunakan akal), dan irfani (menggunakan hati). 

"Pendekatan tersebut digunakan secara bersama-sama dalam memahami ajaran Islam sehingga dapat terlihat aneka persoalan melalui pandangan yang utuh, mendalam dan komprehensif," tuturnya.

Dalam penjelasannya, Islam Berkemajuan meniscayakan tajdid (pembaharuan) karena dalam menjalankan ajaran agama umat Islam harus menjawab dinamika dan tantangan baru yang yang belum pernah ada di masa-masa sebelumnya.

Untuk menjalankan misi itu, lanjutnya, Muhammadiyah menempatkan Islam sebagai pijakan, tuntunan, dan spirit dalam menapaki perubahan yang diwujudkan oleh Muhammadiyah dalam bentuk pemikiran, gerakan dan perkhidmatan.

"Dengan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah berusaha mengubah sikap yang membelenggu pemahaman Islam dalam satu pandangan sempit yang anti perubahan," jelas Isnawan

Ketua Tim Pemenangan Wilayah Ahmad Syauqi Soeratno itu memaparkan gerakan Islam Berkemajuan dipahami dan dijalankan melalui 3 cara, antara lain: 1) Gerakan Dakwah, seperti: dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dakwah berbasis budaya, dakwah di tengah keragaman, hubungan antar umat beragama, kerjasama dalam kebaikan dan taqwa; 2) Gerakan Tajdid; 3) Gerakan Amal.

Acara peneguhan ideologi ini diikuti oleh semua unsur PCM dari pimpinan hingga anggota majelis, pimpinan lingkungan PRM dan PRA se-Seyegan, tokoh dan sesepuh Muhammadiyah, serta takmir masjid binaan PCM se-Seyegan. (*) 

Berita diterima Mediamu dari Arief Hartanto (MPI PDM Sleman) 
Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow