YOGYA – Alhamdulillah. Muhammadiyah kembali mendapat amanah untuk menerima wakaf. Sabtu (5/3) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta melangsungkan serah terima wakaf sekaligus pengucapan ikrar wakaf. Wakaf yang diserahkan berupa tanah.

Penyerahan wakaf dilangsungkan di Gedung Grha TR PWM DIY dihadiri oleh Ketua PWM DIY, Sekretaris PWM, Wakil Bendahara, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan, Majelis Ekonomi Ekonomi dan Kewirausahaan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalasan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwomartani, dan keluarga wakif serta perwakilan KUA Kalasan.

Wakaf diserahkan kepada PWM DIY yang diwakili Ketua PWM DIY Gita Danupranata, S.E., M.E. penyerahan dilakukan dr. Tri Rini Budi Setyaningsih selaku perwakilan keluarga wakif. Wakaf berupa sepetak tanah seluas 1.215 m² di Purwomartani, Kalasan.

Gita mengucapkan terima kasih karena Persyarikatan Muhammadiyah dipercaya sebagai nadzir. Muhammadiyah berkomitmen menjadikan wakaf yang sudah diterima dapat diproduktifkan semaksimal mungkin untuk kepentingan amal usaha Muhammadiyah. Acara serah terima dilanjutkan pengucapan ikrar oleh Tri Rini didampingi petugas KUA

Prosedur sesungguhnya dalam proses pengurusan Akta Ikrar Wakaf (AIW), harus ada pengucapan ikrar wakaf sebagai salah satu unsur wakaf menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf pasal 06.

Dokter Tri Rini selaku keluarga wakif mengikrarkan sebidang tanah berupa tanah pekarangan dengan ukuran seluas 1.215 m² untuk kepentingan Amal Usaha Muhammadiyah. Ikrar disaksikan dua orang saksi.

“Tanah ini oleh orangtua kami bertiga (Tri Rini, Dyah, Nur Fitriani) sebelumnya diberikan uang. Kemudian kami bersepakat membelikan sebidang tanah. Kemudian tanah itu kami wakafkan. Kami percayakan pernuh kepada Muhammadiyah untuk dapat dimanfaatkan dan berkah,” tutur Tri Rini.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan penyerahan secara simbolis Akta Ikrar Wakaf dan ditutup dengan doa. (*)

Kontributor: Destita Mutiara (Staf Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM DIY)
Editor: Heru Prasetya