Sultan HB X dan Ketum PP Muhammadiyah Akan Hadiri Pembukaan Musywil DIY

SLEMAN – Sejumlah tokoh dan pejabat daerah akan hadir dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) XIII Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 18 Januari 2023. Musywil diselenggarakan 17-19 Februari di kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Menurut Ketua Steering Committee, Arif Jamali Muis, pejabat pemerintahan yang hadir di antaranya Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X. Sedangkan dari persyarikatan antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Also Read Membangun AUM dan Berpihak Pada Kelompok Dhuafa-Mustadh’afin Adalah Menjaga Warisan KH Ahmad Dahlan

“Insya Allah Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X akan hadir dan memberikan sambutan. Pak Haedar memberikan amanat sekaligus membuka secara resmi Musywil ke – 13 Muhammadiyah DIY,” papar Arif pada Jumat (20/1).

Pembukaan tersebut menandai dimulainya Musywil XIII Muhammadiyah DIY dan Musywil XII ‘AIsyiyah DIY di kampus yang sama.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga dijadwalkan hadir dalam pembukaan itu. Dinas-dinas terkait dengan program PWM DIY seperti Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Dinas Lingkungan Hidup juga diharapkan hadir.

“Kami terus melakukan konfirmasi terkait kehadiran pihak-pihak tadi. Semoga bisa sesuai rencana,” jelas Arif.

Berkaitan dengan jumlah anggota, peserta, dan peninjau di Musywil, SC juga mengonfirmasi Musywil dihadiri 357 orang. Terdiri dari 289 anggota, 38 peserta, dan 30 peninjau.

Also Read Optimisme PCM Kotagede 2022-2027 Usai Dikukuhkan

Anggota Musywil berasal dari anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) 16 orang, ketua dan wakil utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) 20 orang, perwakilan Organisasi Otonom (Ortom) tingkat wilayah 14 orang, serta ketua dan wakil utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) 239 orang.

Peserta berasal dari majelis dan lembaga tingkat Wilayah. Tiap majelis dan lembaga masing-masing diwakili 2 (dua) orang. Peninjau diundang khusus oleh PWM, seperti pimpinan amal usaha pendidikan (sekolah dan madrasah tingkat menengah pertama dan atas/kejuruan) masing-masing 2 (dua) orang. Amal usaha bidang kesehatan, ekonomi, sosial serta pimpinan PTMA, Direktur Mu’allimin dan Mu’allimaat masing-masing 1 (satu) orang. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah