Silaturahim Mubaligh Muhammadiyah DIY Kuatkan Kelembagaan untuk Dakwah di Akar Rumput 

Silaturahim Mubaligh Muhammadiyah DIY Kuatkan Kelembagaan untuk Dakwah di Akar Rumput 

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Sejumlah mubaligh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-DI Yogyakarta menghadiri Rembug dan Silaturahim yang digelar oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di Aula Masjid KH Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Sabtu (21/9). 

Ada sekitar 30 peserta yang yang hadir dalam silaturahmi ini. Mulai dari Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang membidangi Majelis Tabligh, Ketua Majelis Tabligh tingkat daerah dan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) se-DIY serta hadir juga Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Diadakannya kegiatan ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa ada tanggung jawab yang diterima oleh Majelis Tabligh PWM DIY dalam Musyawarah Wilayah ke-13 Muhammadiyah tahun 2023 di mana mereka diminta untuk berpartisipasi aktif di dalam penguatan Ideologi kemuhammadiyahan dan menyampaikan ide-ide pemikiran keagamaan yang dipahami oleh Muhammadiyah.

“Salah satu upaya dari majelis Tabligh adalah bagaimana melakukan penguatan kelembagaan dan juga penguatan peran fungsi para mubaligh dengan data serta sumber dayanya. Ini sebagai bentuk kegiatan kesatuan yang harus kita bangun sehingga proses kegiatan tetap meningkat di Muhammadiyah DIY,” kata Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, Miftahulhaq, S.H.I., M.S.I. 

Miftahulhaq juga menyampaikan kalau kegiatan dari Korps Mubaligh Muhammadiyah sudah berjalan di beberapa masjid se-DIY untuk menguatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, terutama saat salat Jumat.

“Insya Allah, masjid tidak ada yang kekurangan mubaligh. Bahkan, sudah dipenuhi oleh teman-teman pemuda secara rutin,” lanjutnya.

Salah satu Korps Mubaligh Muhammadiyah di DIY, yaitu daerah Gunungkidul telah menjadi proyek percontohan Korps Mubaligh Muhammadiyah Nasional. Tentunya hal ini diharapkan memotivasi Korps Mubaligh di daerah lain untuk berkembang. 

Apalagi, ada 82 cabang dan 600 lebih ranting Muhammadiyah di DIY, tentu antara satu tempat dengan lainnya memiliki tantangan yang berbeda. Sehingga, diharapkan silaturahim ini akan menguatkan sisi kelembagaan Korps Mubaligh Muhammadiyah DIY.

Kemudian, Wakil Ketua PWM DIY, Ridwan Furqoni, M.P.I. menekankan agar rembug dan silaturahim Mubaligh Muhammadiyah DIY tidak berhenti di satu hari saja. Tetapi terus berlanjut secara rutin di hari-hari berikutnya dan kalau bisa dilanjutkan pelatihan secara berkelanjutan.

“Penting untuk dilanjutkan pelatihan-pelatihan yang terus-menerus dan berkala, dengan tema-tema yang memang menjadi kebutuhan kita. Lalu, tindak lanjutnya nanti harus ada perbaikan dan pembaharuan pengurus, dilanjutkan sampai ke Korps Mubaligh di PCM, kalau bisa ada unsur bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak,” ujar Ridwan.

Dakwah Muhammadiyah harus bisa menjangkau semua orang, termasuk generasi muda macam milenial, z, dan alpha. Karena itu, Ridwan menilai sangat penting memasukkan materi yang berkaitan dengan generasi muda.

Di sisi lain, Direktur Al Islam dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Cahyono, S.Ag. mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Majelis Tabligh PWM DIY yang menempatkan kegiatannya di aula Masjid KH Sudja’ pada hari ini.

Cahyono menuturkan kalau RS PKU Muhammadiyah Gamping berkomitmen mendukung kegiatan Majelis Tabligh PWM DIY. Salah satunya, melalui program dana tasyaruf Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) dari pegawai sebagai dukungan untuk penguatan gerak dakwah Muhammadiyah di masyarakat akar rumput. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow