GUNUNGKIDUL –  Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gunungkidul melakukan kunjungan ke Bupati Gunungkidul pada Selasa (9/5) siang. Kedatangan PDNA yang diwakili oleh Ketua Amalia Ulinnuha, S.Pd. beserta kolega disambut hangat oleh Istri Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Dyah Sunaryanta di Rumah Dinas Bupati.

Adapun, maksud kedatangan dari PDNA Gunungkidul sendiri adalah menyampaikan agenda Musyawarah Daerah (Musyda) yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2023. Amalia selaku Ketua PDNA Gunungkidul, juga berkesempatan memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan maupun kegiatan-kegiatan yang direncanakan untuk periode mendatang.

Di hadapan Ibu Bupati, Amalia memaparkan bahwa sebagai bagian dari instrumen dakwah persyarikatan Muhammadiyah yang berkonsentrasi pada bidang Perempuan, anak-anak dan ketahanan keluarga, Nasyiatul Aisyiyah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak untuk menjadi salah satu organisasi yang berperan aktif dalam menanggulangi berbagai isu dan permasalahan yang muncul di masyarakat, seperti stunting dan pernikahan dini yang akhir-akhir ini kembali menghangat di berbagai daerah di Gunungkidul.

“Saat ini Nasyiatul Aisyiyah berkesempatan untuk menyalurkan bantuan dari Kementrian Kesehatan berupa makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Bergandengan tangan dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosari, Nasyiatul Aisyiyah akan memantau perkembangan balita menuju zero stunting dan mengawal kesehatan bagi ibu hamil hingga masa persalinan,” jelas Amalia.

Menanggapi paparan tersebut, Dyah Sunaryanta memberikan apresiasi dan motivasi kepada jajaran PDNA Gunungkidul untuk terus bergerak, menjadi pionir dalam pendidikan perempuan, terutama dalam menghadapi era seperti saat ini dimana peran perempuan sangat penting, untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda dan menjadikan organisasi sebagai wadah untuk berekspresi dan mengembangkan diri.

“Kita sebagai perempuan bisa tetap aktif tanpa harus meninggalkan kodrat kita sebagai pendidik bagi anak-anak kita, menjadi ibu, menjadi wanita karir dengan tetap aktif dalam berorganisasi tetap dapat berjalan beriringan selama kita bisa membagi waktu dengan baik dan tentu saja dengan komunikasi yang baik dengan pasangan” ungkap Dyah Sunaryanta yang juga bercerita mengenai masa-masa beliau mendampingi suami saat masih berdinas sebagai TNI.

Selain itu, Dyah juga memberikan dukungan penuh kepada Nasyiatul Aisyiyah untuk terus berkiprah, melebarkan sayap dan berharap akan terus bersama-sama dalam rangka memajukan perempuan Gunungkidul. Audiensi ini resmi ditutup dengan penyerahan buku “Stunting Dakwah Nasyiah” dan “Agenda Musyawarah Daerah Nasyiatul Aisyiyah” serta foto bersama. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari PDNA Gunungkidul