DEMAK - Bencana banjir telah melanda area Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Demak sejak 5 Februari 2024. Mengutip informasi yang telah diketahui banjir ini terjadi akibat limpasan air dan tanggul sungai yang jebol. Belum lagi, curah hujan tinggi menyebabkan banjir tak kunjung surut. Merespons hal tersebut, Lembaga Reliensi Bencana (LRB) atau dikenal juga Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menerjunkan satuannya untuk membantu proses mitigasi dan evakuasi korban.

Tim MDMC DIY berangkat menuju Demak dari Yogyakarta pada Jumat dini hari (9/2) pukul 00.20 WIB dengan empat personil: Faris HO; Wagiran; Budi Putra; Rifki Ramadhan. Tim ini berangkat dengan persiapan penuh dan sampai di Demak pada pukul 06.00 WIB untuk berkumpul di Posyan Masjid At-Taqwa Dusun Karanwaru lor.

Sesampainya di sana, tim MDMC DIY menyatu bersama tim MDMC PWM Jawa Tengah dan relawan lain, untuk kemudian melakukan penyisiran terhadap korban bencana banjir. Kegiatan penyisiran dilakukan hingga petang hari sekitar pukul 18.00 WIB. 

Dalam penyisiran tersebut, tim MDMC DIY mengalami beberapa kendala, di antaranya seperti komunikasi yang kurang, kurangnya guide yang mengarahkan, hingga briefing yang masih belum mendetail. Meski begitu, tim MDMC DIY berhasil mengevakuasi setidaknya 14 korban bencana banjir ke tempar yang aman. Para korban tersebut terdiri dari 7 perempuan dan 7 laki-laki, dari remaja hingga lansia.

Banjir di lokasi tersebut sendiri masih menggenang dari 1 hingga 5 meter, meski dalam laporan tim MDMC DIY sudah mulai surut hingga 20 CM. Adapun beberapa warga masih enggan dievakuasi menuju tempat yang aman.

Berita ini diterima mediamu.com dari rilis pers MDMC DIY