SLEMAN — Tahun 2022 berakhir dan dunia akan memasuki tahun 2023 masehi. Selama tahun 2022, Persyarikatan Muhammadiyah telah menjalani banyak agenda yang luar biasa dengan pelaksanaan Muktamar ke – 48 pada November sebagai penutup yang indah bagi warga persyarikatan.

Dengan tahun 2022 telah berakhir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta Gita Danu Pranata berharap semoga Muhammadiyah tetap dapat berbakti untuk negeri melayani umat dan mengembangkan layanannya.

“Semoga Muhammadiyah tetap dapat berbakti untuk negeri dan juga terus mengembangkan layanan-layanannya sehingga benar-benar bisa mencerahkan semesta,” ujar Gita di sela – sela acara peresmian Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah (RSPM) DIY, Sabtu (31/12).

Gita melihat, pada tahun 2022 Muhammadiyah bisa melaksanakan program-programnya dengan baik. Memasuki tahun 2023, Muhammadiyah diharapkan lebih optimal lagi program-program dari Muktamar 48 dalam melayani umat.

“Di Muktamar sendiri sudah sangat jelas berbagai programnya. Jadi, kami tinggal menurunkan programnya untuk disesuaikan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta,” lanjut Gita.

Selain itu, PWM DIY juga bersiap menyambut Musyawarah Wilayah XIII yang akan berlangsung pada 17 – 19 Februari 2023, yang diharapkan dapat menerjemahkan program – program Muktamar untuk warga persyarikatan di DIY.

“Terlebih, ada istilah risalah Islam berkemajuan kemudian isu-isu strategis yang waktu Muktamar itu adalah levelnya Nasional nanti akan dilanjutkan ke level Daerah Istimewa Yogyakarta. Intinya, tidak melenceng dari garis yang dirumuskan di Muktamar 48 di Solo,” jelas Gita. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah