Resmi Dibuka, MJE #3 Siap Gerakkan Pilar Dakwah Ekonomi
YOGYA - Sebagai ajang penguatan dan implementasi pilar dakwah ekonomi serta kontribusi positif untuk bangsa, Muhammadiyah Jogja Expo #3 (MJE #3) telah resmi dibuka untuk umum di Jogja Expo Center, pada Jumat (24/11).
Acara yang akan berlangsung tiga hari ke depan ini dibuka secara langsung dengan simbolisasi pemukulan drum oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A, bersama dengan Bendahara Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat (MEBP PP) Muhammadiyah ir. Ahmad Syauqi, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah widiastuti, S.Ag. M.M., Ketua MEBP PWM DIY Taufiqurrahman, S.E., M.M., dan Kepala Polda DIY Irjen. Pol Suwondo Nainggolan.
“Dengan mengucap basmallah, acara Muhammadiyah Jogja Expo ketiga, bertempat di Jogja Expo Center telah resmi dibuka!” seru pembawa acara diikuti pemukulan drum dan tepuk tangan hadirin.
Dalam laporan Ketua Panitia, Drs. Taufik Ridwan yang juga Wakil Ketua PWM DIY menyampaikan bahwa partisipasi mitra pada MJE #3 ini telah mencapai 286 mitra dengan 50 di antaranya adalah Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Dengan jumlah ini, Taufik percaya bahwa akan terjadi perputaran uang yang cukup masif yang mampu menggerakkan ekonomi. Ia sendiri menetapkan target perputaran uang senilai dua miliar perhari pada gelaran kali ini. Dengan ini, ia mengaku MJE #3 akan siap menggerakan dakwah ekonomi yang dicita-citakan.
Taufik kemudian berharap acara ini akan menjadi kenang-kenangan yang indah bagi para pengunjung, mitra, maupun penyelenggara, dan siapapun yang hadir di dalamnya. “Dengan ini, kami berharap event ini jadi kenangan indah untuk sebuah kegiatan dakwah,” terangnya.
Mengusung tema “Muhammadiyah Mendunia, Berkemajuan untuk Bangsa,” acara ini tak serta merta berfokus pada manfaat ekonomis bagi Muhammadiyah, namun juga bagi masyarakat secara umum. Karena sejatinya kepribadian Muhammadiyah adalah menebar manfaat untuk sesama, bukan untuk diri sendiri. Ini seperti yang disampaikan Bendahara MEBP PP Muhammadiyah, ir. Syauqi Soeratno, dalam sambutannya.
Sejak 111 tahun yang lalu, papar Syauqi, Muhammadiyah telah memberikan manfaatnya kepada sesama. Cita-cita dan prinsip ini adalah hal yang diwariskan Kiai Ahmad Dahlan dari dahulu hingga hari ini. Dahulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah punya andil besar dalam merawat bangsa.
“Muhammadiyah sejak lahir tak pernah memikirkan manfaat sendiri, tapi melayani umat dan bangsa bahkan ketika bangsa ini belum merdeka,” jelasnya.
Syauqi juga berharap di tahun-tahun berikutnya, Muhammadiyah Jogja Expo bisa terlaksana secara rutin, agar mampu memberi manfaat secara terus menerus.
Senada dengan Syauqi, Ketua PWM DIY, Dr. Ikhwan Ahada, M.A., juga menyampaikan bahwa orientasi dasar gerakan Persyarikatan adalah gerakan yang menebar manfaat. Ini menurutnya, menjadi watak dasar Muhammadiyah semenjak pertama kali berdiri.
Lebih lanjut, Ikhwan juga berharap MJE #3 tidak hanya menjadi penggerak pilar dakwah ekonomi, namun juga ajang konsolidasi massal warga Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta. Sekaligus wujud syukur atas Milad 111 Tahun Muhammadiyah.
Selama tiga hari kegiatan, ada total 32 acara yang dirumuskan pada gelaran MJE #3 kali ini, semua itu akan dibagi dalam dua tempat: indoor dan outdoor. Acara dalam MJE #3 bervariasi mulai dari diskusi akademik, kegiatan lomba, kegiatan yang sifatnya hiburan atau hobby. Semua ini tersedia bagi semua kalangan umur tanpa memandang gender.
Tidak kalah penting, adapula penggalangan donasi untuk korban perang di Palestina. Hingga berita ini ditulis, donasi yang sudah terkumpul mencapai tiga miliar dan masih akan terus bertambah. (*)
Wartawan: Fatan Asshidqi
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow